LinkSS Blog: Artikel
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Mei 2019

Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia Gratis!

Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik, kini sudah rilis Aplikasi berbasis Android wacana . Belajar Mikrotik makin gampang dan menyenangkan dengan memakai Aplikasi Android


 Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS!

Download Aplikasi GRATIS

Silakan download GRATIS Aplikasinya di Google Play Store, search dengan keyword "Tutorial Mikrotik", atau scan barcode pada gambar di atas. Atau sanggup klik http://bit.do/mikrotikindo.

Apa saja fitur yang ada pada Aplikasinya? Penesaran kan? Makanya download aja dan cek sendiri fitur-fiturya :D

PENGUMUMAN :

Mohon maaf aplikasi tersebut sedang tidak sanggup dipakai alasannya ialah ada persoalan di sisi server kami. Untuk perbaikan nya tampaknya perlu waktu yang cukup lama. Nanti akan kami infokan kembali bila aplikasi nya sudah sanggup dipakai kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Cara Gampang Memindahkan Konfigurasi Mikrotik Ke Perangkat Mikrotik Lain

Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya alasannya yaitu ingin meng-upgrade RouterBoard Mikrotik ke spesifikasi yang lebih tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut, ketika Router Mikrotik Anda sudah mulai kewalahan untuk meladeni traffic yang semakin besar dan jumlah user yang semakin berkembang.

Meng-upgrade RouterBoard Mikrotik dengan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi merupakan langkah jitu untuk mengkatkan performa jaringan. Misalnya Anda memakai Mikrotik RB450G yang dipakai sebagai Hotspot Server, sudah mulai kewalahan dan sering hang alasannya yaitu resource tinggi. Sehingga Anda mau mengganti RB450G menjadi RB1100AHx2 yang mempunyai spesifikasi lebih tinggi.

Permasalahan muncul ketika Anda hendak memindahkan konfigurasi pada RB450G ke RB1100AHx2. Karena Anda tidak dapat serta merta melaksanakan System Backup pada RB450G dan Restore backup tersebut ke RB1100AHx2, alasannya yaitu secara tipe perangkat sudah berbeda, jumlah dan penamaan port juga sudah beda. Tapi kalau anda nekat melaksanakan restore konfigursi dari file backup tersebut, balasannya RB1100AHx2 tidak akan bekerja dengan baik, bahkan dapat jadi RB nya tidak dapat dipakai sama sekali.

Sebagai contoh, saya coba restore file backup dari Mikrotik RB1100 ke Mikrotik Cloud Core Router (CCR) 1016. Hasilnya, konfigurasi berhasil di restore, namun sehabis reboot pada Penampil LCD Mikrotik CCR-1016 mentok di Starting Services. Walaupun masih dapat saya remote via Mac-Address di Winbox, tapi setingan hasil restore nya jadi kacau dan tidak sama persis menyerupai yang ada di RB1100. 

 Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya alasannya yaitu ing Cara Praktis Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain
Restore konfigurasi dari RB1100 ke CCR-1016 mentok di status Starting Services
 
Kaprikornus intinya, kita tidak dapat melaksanakan restore konfigurasi antar Mikrotik yang berbeda tipe secara pribadi dari file backup.
Untuk klarifikasi Cara Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik dapat Anda baca disini :

Bagaimana Cara Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain yang beda tipe?

Caranya Adalah dengan memakai fitur Export/Import pada Mikrotik.

Bagaimana Cara melaksanakan Export/Import konfigurasi Mikrotik?
Sudah pernah saya bahas caranya disini :

Jadi, cara untuk melaksanakan pemindahan konfigurasi dari satu Mikrotik ke Mikrotik lain yang beda tipe dapat dilakukan memakai fitur Export pada Mikrotik.

Yang perlu diperhatikan ketika export konfigurasi ini adalah, pastikan versi RouterOS antar Mikrotik sama. Misal RB1100 saya pakai ROS versi 6.37, pada CCR-1016 nya juga gunakan ROS versi 6.37. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error pada proses export/import konfigurasi.

Oscablenet Toko Online Jual Mikrotik

Membeli barang secara online sudah bukan hal yang abnormal lagi bagi pengguna Internet di Indonesia. Selain lebih mudah dan mudah, membeli barang secara online dapat menghemat waktu kita. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk pergi ke toko mencari barang yang kita inginkan.

Bagitu juga dengan perangkat jaringan terutama Mikrotik. Sekarang ini untuk mencari produk - produk Mikrotik sudah sangat mudah. Sudah banyak toko online lokal yang menyediakan produk Mikrotik dengan aneka macam macam tipe. Salah satu toko online yang menjual Mikrotik ialah Oscablenet.com.

Oscablenet merupakan salah satu toko online yang menjual aneka macam macam peralatan jaringan komputer yang cukup komplit. Mulai dari kabel jaringan, panel, switch, access point, sampai Router Mikrotik dan masih banyak lagi produk lainnya. Produk Mikrotik yang dijual pun cukup banyak dengan harga yang kompetitif. 

Jika Anda mencari toko online jual mikrotik, Anda dapat coba belanja di Toko Online Oscablenet. Anda dapat meminta penawaran harga dengan harga terbaik yang didukung dengan support online 24 jam. Selamat mencoba.

Begini Arti Product Code Pada Routerboard Mikrotik

Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama instruksi produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui bila kita ingin membeli perangkat Mikrotik.

Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.

 Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik
Mikrotik RouterBoard 750


Dari pola instruksi produk mikrotik tersebut kita dapat mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.

Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini klarifikasi masing-masing parameter :

Board Name (Nama Board)

Sebagai pola :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Kaprikornus maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang mempunyai 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

Board Features (Fitur Board)

Fitur board ini dituliskan eksklusif sesudah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product instruksi Mikrotik :

  • U - USB
  • P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
  • i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
  • A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
  • H - CPU lebih kuat
  • G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", bila tidak dipakai dengan "L")
  • L - Edisi light (ringan)
  • S - Port SFP
  • e - Ekstensi interface PCIe card
  • x <N> - di mana N ialah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
  • R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

Built-in Wireless (Wireless Bawaan)

Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut klarifikasi masing-masing parameter nya :

band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual grup band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac

number_of_chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain

connector type
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL

Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)

Berikut ialah klarifikasi tipe wadah/casing pada instruksi produk Mikrotik :
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang dipakai untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi Istimewa warna hitam)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, semoga gak tambah pusing kita coba eksklusif praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang tidak mengecewakan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.

 Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD

RB912UAG-2HPnD

RB = RouterBoard
912 =  Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain 

Nah, kini udah paham kan gimana penamaan instruksi produk Mikrotik. Kaprikornus nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita dapat tau banyak sekali macam gosip mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja. 

Mengenal Jenis Dan Tipe Vpn Di Mikrotik

Virtual Private Network (VPN) yakni suatu metode untuk mengkoneksikan antar node jaringan dengan cara memanfaatkan koneksi Internet (Jaringan Publik/WAN) dan menggunakan protokol yang terenkripsi sehingga lebih aman. VPN merupakan salah satu solusi jitu untuk menghubungkan beberapa lokasi yang berjauhan dengan gampang memanfaatkan koneksi Internet masing-masing lokasi. 

Contoh penerapannya yakni dikala Anda mengelola jaringan untuk beberapa kantor di lokasi yang berbeda dan berjauhan satu sama lainnya. Untuk menghubungkan keselruhan kantor tersebut menggunakan link fisik tentu akan membutuhkan biaya yang besar. Nah, dengan menggunakan VPN kita sanggup membangun sebuah link antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada. Link yang terbentuk dilengkap dengan enkripsi sehingga meminimalisir kemungkinan data akan diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

 yakni suatu metode untuk mengkoneksikan antar node jaringan dengan cara memanfaatkan kon Mengenal Jenis dan Tipe VPN di Mikrotik
Menu Pada RouterOS Mikrotik untuk Mengaktifkan VPN di Mikrotik

VPN pada Mikrotik support beberapa metode, ibarat : PPTP, L2TP, SSTP, dan OpenVPN. Dengan adanya beberapa opsi ini, kita perlu menentukan tipe VPN yang cocok untuk jaringan kita. Secara umum semua type tersebut mempunyai fungsi yg sama. Yang membedakan yakni autentikasi dan enkripsi yg digunakan. 

Pembahasan pengertian VPN, cara kerja VPN, Kelebihan dan kekurangan VPN sudah pernah saya bahas disini : Apa itu VPN? Mengenal Prinsip & Cara Kerja VPN 

Pada Tutorial Mikrotik kali ini akan kita bahas satu per satu Jenis dan Tipe VPN di Mikrotik :

PPTP (Point to Point Tunnel Protocol) 

PPTP merupakan salah satu type VPN yang paling sederhana dalam konfigurasi. Selain itu juga fleksibel. Mayoritas operating system sudah support sebagai PPTP Client, baik operating system pada PC ataupun gadget ibarat android. Komunikasi PPTP menggunakan protokol TCP port 1723, dan menggunakan IP Protocol 47/GRE untuk enkapsulasi paket datanya. Pada setting PPTP, kita sanggup menentukan network security protocol yang digunakan untuk proses autentikasi PPTP pada Mikrotik, ibarat pap, chap, mschap dan mschap2. Kemudian sesudah tunnel terbentuk, data yang ditransmisikan akan dienkripsi menggunakan Microsoft Point-to-Point Encryption (MPPE). Proses enskripsi biasanya akan menciptakan ukuran header paket yang ditransmisikan akan bertambah. Jika kita monitoring, traffic yang melewati tunnel PPTP akan mengalami overhead ± 7%.

L2TP (Layer 2 Tunnel Protocol)

L2TP merupakan pengembangan dari PPTP ditambah L2F. Network security Protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan PPTP. Akan tetapi untuk melaksanakan komunikasi, L2TP menggunakan UDP port 1701. Biasanya untuk keamaanan yang lebih baik, L2TP dikombinasikan dengan IPSec, menjadi L2TP/IPSec. Contohnya untuk Operating system Windows, secara default OS Windows menggunakan L2TP/IPSec. Akan tetapi, konsekuensinya tentu saja konfigurasi yang harus dilakukan tidak se-simple PPTP. Sisi client pun harus sudah support IPSec dikala menerapkan L2TP/IPSec. Dari segi enkripsi, tentu enkripsi pada L2TP/IPSec mempunyai tingkat sekuritas lebih tinggi daripada PPTP yg menggunakan MPPE. Traffic yang melewati tunnel L2TP akan mengalami overhead ± 12%.

SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)

Untuk membangun VPN dengan metode SSTP diharapkan akta SSL di masing-masing perangkat, kecuali keduanya menggunakan RouterOS. Komunikasi SSTP menggunakan TCP port 443 (SSL), sama hal nya ibarat website yang secure (https). Anda harus memastikan clock sudah sesuai dengan waktu real kalau menggunakan certificate. Manyamakan waktu router dengan real time sanggup dengan fitur NTP Client. Sayangnya belum semua OS Support VPN dengan metode SSTP. Traffic yang melewati tunnel SSTP akan mengalami overhead ± 12%.

OpenVPN

VPN ini Biasa digunakan dikala dibutuhkan keamanan data yg tinggi. Secara default, OpenVPN menggunakan UDP port 1194 dan dibutuhkan certificate pada masing-masing perangkat untuk sanggup terkoneksi. Untuk client compatibility, OpenVPN sanggup dibangun hampir pada semua Operating System dengan derma aplikasi pihak ketiga. OpenVPN menggunakan algoritma sha1 dan md5 untuk proses autentikasi, dan menggunakan beberapa chiper yaitu blowfish128, aes128, aes192 dan aes256. Trafik yang melewati tunnel OpenVPN akan mengalami overhead ± 16%.

Kesimpulan

Perlu diketahui, semakin Anda menginginkan sebuah jaringan yang aman, maka akan semakin kompleks konfigurasi yang perlu diterapkan. Begitu pula dengan pemakaian resource hardware, semakin tinggi enkripsi yang dipakai, pemakaian resource, khususnya cpu juga akan naik.

Kaprikornus kesimpulannya, kalau Anda menginginkan VPN dengan kompatibilitas dan dukungan alat client yg bagus, maka PPTP sanggup jadi pilihan. Selain itu kompatbilitas nya yang tinggi, PPTP VPN juga lebih gampang dalam konfigurasi Mikrotik nya. Tetapi kalau Anda menginginkan sebuah VPN dengan tingkat keamanan yang lebih baik, maka L2TP/IPSec atau OpenVPN lah solusi nya.

Pada kebanyakan OS Windows, secara default menggunakan L2TP/IPSec, sehingga tinggal diseusuaikan pada sisi server. Jika memang alat anda support dan anda menginginkan keamanan yg tinggi pada jalur VPN Anda, L2TP/IPSec sanggup jadi pilihan tepat.

Satu hal yang perlu diperhatikan, pemakaian VPN tidak akan menambah Bandwidth Anda, justru malah sanggup mengecilkan bandwidth anda sebab ada penambahan pada headernya, tergantung dari besar bandwidth langganan Anda.

Demikianlah beberapa Penjelasan Jenis dan Tipe VPN pada Mikrotik. Semoga bermanfaat :)

Referensi :
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=61

Selasa, 14 Mei 2019

[Video] Tutorial Cara Memakai Winbox Mikrotik

Cara Praktis Setting Mikrotik Menggunakan Winbox akan kita bahas pada artikel kali ini. Melakukan konfigurasi Mikrotik pada routerboard ibarat Mikrotik RB750 atau tipe lainnya dapat dilakukan dengan gampang jikalau sudah tau Cara Menggunakan Winbox nya.

 Cara Praktis Setting Mikrotik Menggunakan Winbox akan kita bahas pada artikel kali ini [VIDEO] Tutorial Cara Menggunakan Winbox Mikrotik


Nah, disini saya akan share Tutorial Cara Menggunakan Winbox Mikrotik. Sebelumnya, pastikan Anda sudah mengetahui apa itu winbox Mikrotik dan sudah mempunyai software winbox mikrotik nya dan cara install winbox nya. Jika belum silakan Download Winbox Mikrotik disini :

Untuk mempermudah teman-teman berguru cara setting mikrotik memakai winbox, saya sudah buatkan Video Tutorial Cara Menggunakan Winbox Mikrotik yang dapat teman-teman saksikan.

Namun jikalau teman-teman belum paham ihwal apa itu Mikrotik sebab gres berguru dan tau Mikrotik, saya rekomendasikan untuk menyaksikan dulu Video Tutorial Mikrotik ihwal Apa Itu Mikrotik berikut ini.


Setelah paham mengenai Mikrotik, kita dapat eksklusif berguru mikrotik winbox pada video selanjutnya. Pada Video Tutorial Mikrotik Winbox ini bukan sekedar membahas ihwal cara memakai winbox pada Mikrotik, tetapi sekaligus praktek cara setting mikrotik memakai winbox, sebab pada video ini saya coba gunakan juga RB951G-2HnD untuk demo praktek.

Materi praktek pada video tutorial mikrotik winbox ini adalah ibarat mengkoneksikan Mikrotik RB750 ke Internet Speedy atau Indihome sampai client dapat konek ke internet dan sharing koneksi wireless pada RB951G-2HnD sampai client dapat konek ke internet indihome.

Oke, eksklusif saja kita mulai Video Tutorial Cara Menggunakan Winbox Mikrotik berikut ini :