LinkSS Blog: Dasar Mikrotik
Tampilkan postingan dengan label Dasar Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dasar Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Mei 2019

Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia Gratis!

Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik, kini sudah rilis Aplikasi berbasis Android wacana . Belajar Mikrotik makin gampang dan menyenangkan dengan memakai Aplikasi Android


 Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS!

Download Aplikasi GRATIS

Silakan download GRATIS Aplikasinya di Google Play Store, search dengan keyword "Tutorial Mikrotik", atau scan barcode pada gambar di atas. Atau sanggup klik http://bit.do/mikrotikindo.

Apa saja fitur yang ada pada Aplikasinya? Penesaran kan? Makanya download aja dan cek sendiri fitur-fiturya :D

PENGUMUMAN :

Mohon maaf aplikasi tersebut sedang tidak sanggup dipakai alasannya ialah ada persoalan di sisi server kami. Untuk perbaikan nya tampaknya perlu waktu yang cukup lama. Nanti akan kami infokan kembali bila aplikasi nya sudah sanggup dipakai kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Cara Menciptakan Mikrotik Menjadi Wireless Access Point

Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspot ataupun untuk WiFi biasa. Access Point disini maksudnya fungsi Mikrotik hanya dipakai sebagai Access Point Wifi, tanpa adanya proses routing dan NAT di dalam mikrotik itu.

Nah, kali ini saya akan contohkan penggunaan Mikrotik sebagai Access Point pada jaringan Hotspot Mikrotik. Silakan lihat Gambar Topologi Mikrotik Hotspot berikut ini :

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point
Topologi Hotspot Mikrotik

Kaprikornus ada sebuah Hotspot Server yaitu RB1100 yang dikonekskan ke 2 buah Access Point yang berbeda fungsinya. Mikrotik RB951G-2HnD sebagai Access Point WiFi Hotspot, yang hanya dipakai untuk memancarkan sinyal WiFi saja, sementara proses routing dan DHCP server nya ada di RB1100. 

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point
Mikrotik RB951G-2HnD


Untuk Mikrotik SXTG-2HnD ini dipakai sebagai Access Point yang difungsikan untuk Wireless Point-to-Point ke gedung sebelah. Sama menyerupai RB951G-2HnD nya, tidak ada routing dan konfigurasi lain selain sebagai Access Point saja.

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point
Mikrotik SXTG-2HnD


Nah, kini kita mulai Tutorial Cara Membuat Mikrotik Menjadi Access Point :

Mikrotik RB951G-2HnD Sebagai Access Point WiFi Hotspot

1. Nyalakan Mikrotik RB951G-2HnD nya
2. Remote Mikrotik nya memakai Winbox Mikrotik. Silakan Download Winbox dulu.
3. Disini saya asumsikan port yang terhubung ke Hotspot Server yaitu ether 1. 
4. Aktifkan (enable) interface wlan1 (wireless) nya. Masuk ke sajian wlan1 nya, silakan setting mode AP Bridge --> SSID : isikan nama sinyal Wireless nya (SSID) --> pilih frekuensi yang diinginkan --> selebihnya silakan setting sendiri sesuai kebutuhan --> OK

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point


5. Masuk ke sajian Bridge --> Buat Bridge gres --> Masuk ke tab Ports --> Tambahkan interface ether1 dan wlan1 pada bridge yang gres dibuat.

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point


6. Bila perlu, silakan beri IP address Mikrotik RB951G-2HnD nya pada interface ether1 dengan IP Address yang satu segment dengan IP Hotspot Server nya. Ini dilakukan biar lebih gampang pada ketika remote Mikrotik nya nanti. Tapi tidak diberi IP pun tidak duduk masalah sebenarnya, alasannya fungsi nya memang hanya sebagai Access point yang meneruskan koneksi dari Hotspot Server (Router) ke client via Wireless. Jika tidak diberi IP Address, saya sarankan untuk mengaktifkan fitur ROMON nya biar Mikrotik nya sanggup diremote via MAC Address walaupun sudah lewat 1 hop. 

7. Sampai disini Mikrotik RB951G-2HnD sudah sanggup dipakai sebagai Access Point. Silakan dicoba untuk konek ke SSID nya.

Mikrotik SXTG-2HnD sebagai Access Point Wireless Point-to-Point

1. Pada dasarnya setingan untuk Mikrotik SXTG-2HnD sebagai AP untuk WiFI PtP hampir sama dengan sebelumnya. Intinya yaitu melaksanakan bridge interface ether1 dan wlan1 nya.

 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point


2. Untuk settingan wireless point-to-point nya juga sama. Namun sanggup kita rubah pada mode wirelessnya dari AP Bridge jadi Bridge saja. Kenapa dirubah jadi Bridge? Karena ini fungsinya hanya sebagai Point to point saja, sehingga hanya akan ada 1 buah client/station yang nantinya terkoneksi. Dan mode bridge ini hanya membolehkan 1 client saja yang konek. Hal ini untuk meningkatkan security juga, biar tidak sembarang orang sanggup konek. 
Untuk sanggup lebih meningkatkan keamanan wireless, silakan baca : 
  
 Mikrotik sebagai Access Point sanggup dipakai dalam implementasi Access Point untuk Hotspo Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point

3. Sama menyerupai tutorial sebelumnya, anda sanggup beri Mikrotik nya IP Address ataupun tidak.

4. Bagaimana dengan setingan Mikrotik clien/station nya yang mendapatkan sinyal point to point nya? Silakan baca :

Oke, mungkin itu saja Tutorial Mikrotik Indonesia yang saya bagikan kali ini. Silakan dicoba dan praktekkan. Semoga bermanfaat :)

Tool Bandwidth Test Mikrotik Dan Cara Penggunaannya

Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk mengukur besarnya kapasitas bandwidth perangkat Mikrotik. Intinya Mikrotik Bandwidth Test ini berfungsi untuk test bandwidth di Mikrotik.

Bandwidth test mikrotik sanggup dipakai untuk mengukur throughput ke router MikroTik lain (baik kabel atau nirkabel), sehingga sanggup diketahui berapa besar kapasitas bandwidth antar perangkat Mikrotik tersebut.

Cara Kerja Bandwidth Test Mikrotik

Mikrotik Bandwidth Test akan men-generate traffic yang kemudian akan dikirimkan ke perangkat lain melalui sebuah jalur koneksi. Proses ini biasa disebut dengan Bandwidth test. Sebuah proses Bandwidth test terdiri dari Bandwidth test server dan Bandwidth test client. Semua versi RouterOS Mikrotik bisa dipakai sebagai Bandwidth Test server maupun Bandwidth test client.

Selain sanggup dipakai antar router Mikrotik, bandwidth test mikrotik ini juga bisa dipakai oleh PC/laptop untuk mengukur bandwidth ke mikrotik. Hal ini berkhasiat ketika kita ingin mengetahui seberapa besar kapasitas bandwidth dari link yang dipakai dari client ke router Mikrotik.

Misalnya, dipakai pada jaringan RT/RW net untuk mengukur bandwidth dari pelanggan ke router Mikrotik memakai wifi, jadi kita tau apakah alokasi bandwidth yang sudah kita setting di mikrotik memang benar apa tidak. Jika hasil bandwidth test nya tidak sesuai dengan setingan, berarti perlu ada pengecekan lagi di setinggan atau ada duduk masalah pada jaringan wireless nya.

Itu sedikit citra awal wacana Bandwidth Test Mikrotik. Selanjutnya akan kita bahas Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik. Bandwidth test mikrotik terdiri dari dua bagian, yaitu Bandwidth Test Server dan Bandwidth Test Client.

Bandwidth Test Server dan Client di Mikrotik

Bandwidth Test Server Mikrotik

Pada RouterOS Mikrotik, fitur Bandwidth test server ini dikenal dengan BTest Server. Kita bisa megakses sajian nya dari Winbox pada sajian Tools --> BTest Server, atau pada terminal di /tool btest server.


 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya


Settingan orisinil nya (default) sajian BTest Server ini sudah aktif, dan bisa pribadi digunakna. Makara kita sudah tidak perlu lagi mengaktifkan fitur btest server nya kecuali sebelumnya sudah di non-aktifkan.

Kita juga bisa melaksanakan pengaturan sendiri pada Bandwidth Test Server Mikrotik tersebut. Pengaturan ini bisa dilakukan pada sajian /tool btest server. Terdapat beberapa parameter yang bisa digunakan.

1. Enabled : dipakai untuk mengaktifkan bandwidth test server pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang (uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router tersebut.

2. Authenticate : Sebagai pengatur derma autentikasi untuk Bandwidth test client.

- Authenticate:yes (check), untuk bisa melaksanakan bandwidth test, Bandwidth Test Client harus memasukkan username dan password sesuai dengan yang dipakai untuk melaksanakan remote config Router Btest Server.

- Authenticate:no (uncheck), Bandwidth Test Client tidak perlu memasukkan username dan password untuk melaksanakan bandwidth test.

3. Max session : dipakai untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi bandwidth test yang berlangsung bersamaan.

Bandwidth Test Client Mikrotik

Untuk melaksanakan bandwidth test ke mikroik lain, disediakan tool Bandwidth Test Client pada Mikrotik. Kita bisa mengaksesnya pada sajian Tools --> Bandwidth Test atau command pada terminal /tool bandwidth test



 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Pada bandwidth test client mikrotik ini ada beberapa parameter yang bisa kita atur dalam melaksanakan test bandwidth mikrotik.

1. Test To : dipakai untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server.

2. Protocol : protocol yang akan dipakai dalam bandwidth test pada parameter protocol (tcp/udp)

3. Direction : dipakai untuk memilih arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah traffic yang akan digenerate :
- Upload (send)
- Download (receive)
- Upload dan download (both)

4. Local Tx Speed dan Remote Tx Speed : dipakai untuk memilih kecepatan transfer ketika bandwidth test. Satuan bps (bit per second).

5. Username dan password : Sesuaikan dengan pengaturan Router BTest Server. Jika pada Router Btest server parameter authenticate:yes maka masukkan username dan password yg dipakai untuk remote Router Mikrotik.

Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik

Untuk sanggup memakai bandwidth test mikrotik, pastikan Mikrotik yang dijadikan sebagai btest server dan client nya sudah bisa berkomunikasi memakai ip address. Coba test ping dulu antar mikrotik nya, pastikan sudah bisa. Selanjutnya kita coba bandwidth test antar perangkat mikrotik.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Isikan parameter Test to dengan IP Address Btest Server, Pilih tipe protocol dan direction nya. Jangan lupa isikan username dan password Router Mikrotik lawan (BTest Server). Parameter Local Tx Speed dan Remote Tx Speed bisa diisi dengan berapa besar traffic yang akan digenerate untuk mengukur kapasitas Bandwidth nya. 

Jika paremeter ini tidak diisi, maka bandwidth test akan generate traffic dengan kecepatan maksimal sesuai dengan nilai local dan Remote Tx speed link nya.

Sedangkan bila nilai keduanya tidak ditentukan maka router akan mencoba men-generate traffic hingga batas kemampuan perangkat atau maksimal traffic yang bisa dilewatkan pada link tersebut.

Berikut beberapa pola hasil bandwidth test antar router Mikrotik dengan link 1000 Mbps (1Gbps)

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya


Yang perlu diperhatikan pada penggunaan Bandwidth Test Mikrotik ini yaitu bandwidth test ini memakan banyak resource, terutama resource CPU. 

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Menurut Wiki Mikrotik, Bandwidth test mikrotik ini memakai hanya satu core CPU, dan hasil test nya akan mencapai maksimal kalau resource CPU nya sudah mencapai 100%. Bisa dilihat pada gambar di atas, saya coba tes Router Mikrotik RB1100 via link 1Gbps. Hasil tes bandwidth nya hanya mencapai 818,7 Mbps, tidak hingga maksimal alasannya CPU load nya sudah mentok 100%.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Contoh lain saya coba pada Mikrotik CRS125-24-1S dengan link 1Gbps juga sama, namun pada gambar di atas CPU usage nya tidak hingga maksimal hanya mencapai 69%, tapi kenapa hasil test nya tidak hingga maksimal 1 Gbps?

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Jawabannya alasannya router lawan resource CPU nya sudah mentok di 100%. Makara hasil bandwidth test nya tidak maksimal. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe Mikrotik bisa menghandle traffic generate 1Gbps, jadi perlu dicek juga resource CPU mikrotiknya ketika kita coba bandwidth test.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Oleh alasannya itu, disarankan biar tidak melaksanakan beberapa bandwidth test ke satu mikrotik bersamaan. Untuk membatasi berapa banyak session yang bisa dipakai untuk bandwidth test dalam waktu bersamaan kita bisa memanfaatkan parameter Max Session. Jika kita set max session=2 maka jumlah sesi/koneksi bandwidth test yang bisa berjalan bersamaan hanya 2 koneksi.

Bandwidth Test Mikrotik dari Client (PC/Laptop)

Selain bandwidth test antar perangkat Mikrotik, kita juga bisa melaksanakan bandwidth test pribadi dari PC/laptop memakai aplikasi btest.exe yang bisa diunduh di laman download mikrotik.com. Silakan download aplikasi btest.exe dulu, buka aplikasinya dan isikan parameter yang sama ibarat ketika test antar router. 

Contohnya, saya coba bandwidth test dari laptop ke Mikrotik RB 951UI-2HnD via link Wireless N 150 Mbps. Hasil test nya sebagai berikut :

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Anda bisa coba cek bandwidth Mikrotik dengan skenario Anda sendiri. Bisa dicoba antar Mikrotik, atau bila mikroitk nya hanya ada satu, anda bisa gunakan PC/Laptop untuk melaksanakan bandwidth test ini.

Mengenal Jenis Dan Tipe Vpn Di Mikrotik

Virtual Private Network (VPN) yakni suatu metode untuk mengkoneksikan antar node jaringan dengan cara memanfaatkan koneksi Internet (Jaringan Publik/WAN) dan menggunakan protokol yang terenkripsi sehingga lebih aman. VPN merupakan salah satu solusi jitu untuk menghubungkan beberapa lokasi yang berjauhan dengan gampang memanfaatkan koneksi Internet masing-masing lokasi. 

Contoh penerapannya yakni dikala Anda mengelola jaringan untuk beberapa kantor di lokasi yang berbeda dan berjauhan satu sama lainnya. Untuk menghubungkan keselruhan kantor tersebut menggunakan link fisik tentu akan membutuhkan biaya yang besar. Nah, dengan menggunakan VPN kita sanggup membangun sebuah link antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada. Link yang terbentuk dilengkap dengan enkripsi sehingga meminimalisir kemungkinan data akan diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

 yakni suatu metode untuk mengkoneksikan antar node jaringan dengan cara memanfaatkan kon Mengenal Jenis dan Tipe VPN di Mikrotik
Menu Pada RouterOS Mikrotik untuk Mengaktifkan VPN di Mikrotik

VPN pada Mikrotik support beberapa metode, ibarat : PPTP, L2TP, SSTP, dan OpenVPN. Dengan adanya beberapa opsi ini, kita perlu menentukan tipe VPN yang cocok untuk jaringan kita. Secara umum semua type tersebut mempunyai fungsi yg sama. Yang membedakan yakni autentikasi dan enkripsi yg digunakan. 

Pembahasan pengertian VPN, cara kerja VPN, Kelebihan dan kekurangan VPN sudah pernah saya bahas disini : Apa itu VPN? Mengenal Prinsip & Cara Kerja VPN 

Pada Tutorial Mikrotik kali ini akan kita bahas satu per satu Jenis dan Tipe VPN di Mikrotik :

PPTP (Point to Point Tunnel Protocol) 

PPTP merupakan salah satu type VPN yang paling sederhana dalam konfigurasi. Selain itu juga fleksibel. Mayoritas operating system sudah support sebagai PPTP Client, baik operating system pada PC ataupun gadget ibarat android. Komunikasi PPTP menggunakan protokol TCP port 1723, dan menggunakan IP Protocol 47/GRE untuk enkapsulasi paket datanya. Pada setting PPTP, kita sanggup menentukan network security protocol yang digunakan untuk proses autentikasi PPTP pada Mikrotik, ibarat pap, chap, mschap dan mschap2. Kemudian sesudah tunnel terbentuk, data yang ditransmisikan akan dienkripsi menggunakan Microsoft Point-to-Point Encryption (MPPE). Proses enskripsi biasanya akan menciptakan ukuran header paket yang ditransmisikan akan bertambah. Jika kita monitoring, traffic yang melewati tunnel PPTP akan mengalami overhead ± 7%.

L2TP (Layer 2 Tunnel Protocol)

L2TP merupakan pengembangan dari PPTP ditambah L2F. Network security Protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan PPTP. Akan tetapi untuk melaksanakan komunikasi, L2TP menggunakan UDP port 1701. Biasanya untuk keamaanan yang lebih baik, L2TP dikombinasikan dengan IPSec, menjadi L2TP/IPSec. Contohnya untuk Operating system Windows, secara default OS Windows menggunakan L2TP/IPSec. Akan tetapi, konsekuensinya tentu saja konfigurasi yang harus dilakukan tidak se-simple PPTP. Sisi client pun harus sudah support IPSec dikala menerapkan L2TP/IPSec. Dari segi enkripsi, tentu enkripsi pada L2TP/IPSec mempunyai tingkat sekuritas lebih tinggi daripada PPTP yg menggunakan MPPE. Traffic yang melewati tunnel L2TP akan mengalami overhead ± 12%.

SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)

Untuk membangun VPN dengan metode SSTP diharapkan akta SSL di masing-masing perangkat, kecuali keduanya menggunakan RouterOS. Komunikasi SSTP menggunakan TCP port 443 (SSL), sama hal nya ibarat website yang secure (https). Anda harus memastikan clock sudah sesuai dengan waktu real kalau menggunakan certificate. Manyamakan waktu router dengan real time sanggup dengan fitur NTP Client. Sayangnya belum semua OS Support VPN dengan metode SSTP. Traffic yang melewati tunnel SSTP akan mengalami overhead ± 12%.

OpenVPN

VPN ini Biasa digunakan dikala dibutuhkan keamanan data yg tinggi. Secara default, OpenVPN menggunakan UDP port 1194 dan dibutuhkan certificate pada masing-masing perangkat untuk sanggup terkoneksi. Untuk client compatibility, OpenVPN sanggup dibangun hampir pada semua Operating System dengan derma aplikasi pihak ketiga. OpenVPN menggunakan algoritma sha1 dan md5 untuk proses autentikasi, dan menggunakan beberapa chiper yaitu blowfish128, aes128, aes192 dan aes256. Trafik yang melewati tunnel OpenVPN akan mengalami overhead ± 16%.

Kesimpulan

Perlu diketahui, semakin Anda menginginkan sebuah jaringan yang aman, maka akan semakin kompleks konfigurasi yang perlu diterapkan. Begitu pula dengan pemakaian resource hardware, semakin tinggi enkripsi yang dipakai, pemakaian resource, khususnya cpu juga akan naik.

Kaprikornus kesimpulannya, kalau Anda menginginkan VPN dengan kompatibilitas dan dukungan alat client yg bagus, maka PPTP sanggup jadi pilihan. Selain itu kompatbilitas nya yang tinggi, PPTP VPN juga lebih gampang dalam konfigurasi Mikrotik nya. Tetapi kalau Anda menginginkan sebuah VPN dengan tingkat keamanan yang lebih baik, maka L2TP/IPSec atau OpenVPN lah solusi nya.

Pada kebanyakan OS Windows, secara default menggunakan L2TP/IPSec, sehingga tinggal diseusuaikan pada sisi server. Jika memang alat anda support dan anda menginginkan keamanan yg tinggi pada jalur VPN Anda, L2TP/IPSec sanggup jadi pilihan tepat.

Satu hal yang perlu diperhatikan, pemakaian VPN tidak akan menambah Bandwidth Anda, justru malah sanggup mengecilkan bandwidth anda sebab ada penambahan pada headernya, tergantung dari besar bandwidth langganan Anda.

Demikianlah beberapa Penjelasan Jenis dan Tipe VPN pada Mikrotik. Semoga bermanfaat :)

Referensi :
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=61

Pengertian Ip Pool Mikrotik Dan Penerapannya

IP Pool Mikrotik ialah salah satu fitur pada Mikrotik yang berfungsi untuk memilih range (rentang) IP Address yang sanggup dipakai pada DHCP Server maupun koneksi point-to-point (ppp). IP Pool mengelompokkan IP Address untuk keperluan lanjutan, menyerupai dukungan IP Address kepada client.

Kita sanggup mengakses fitur IP Pool Mikrotik ini pada sajian IP --> Pool pada Winbox, menyerupai pada gambar berikut ini :



Berikut ialah klarifikasi dari Parameter IP Pool Mikrotik :

  • Name : Nama dari IP Address Pool 
  • Addresses : Rentang (range) IP Address yang ingin digunakan, dengan format penulisan sebagai berikut, misal : 192.168.1.10-192.168.1.100.
  • Next Pool : Ketika IP Address yang di alokasikan pada IP Pool sudah habis, maka fitur Next Pool ini sanggup jadi solusi dengan memperlihatkan IP Address pada IP Pool lain nya, dengan syarat fitur Next Pool ini diaktifkan.
Contoh Penggunaan Fitur Next Pool :


Kita sanggup melihat IP berapa saja yang sudah dipakai oleh client dengan masuk ke Tab Used Addresses.
 
IP Pool Mikrotik sering dipakai pada DHCP Server untuk memebrikan IP Address secara otomatis pada Client baik via jaringan LAN maupun Wireless LAN. Selain itu juga sanggup dipakai pada Hotspot Mikrotik Server untuk memeberikan IP ke Hotspot Client. Begitu juga pada VPN Server menyerupai pada PPTP VPN Server Mikrotik.

Demikianlah pembahasan Tutorial Mikrotik ihwal Pengertian IP Pool Mikrotik dan Penerapannya. Semoga bermanfaat.

Cara Memakai Tool Fetch Pada Mikrotik

Tool Fetch Mikrotik yaitu salah satu tool pada console/terminal Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk menyalin (copy) file melalui protocol ftp, http, dan https. Tool Fetch ini sanggup melaksanakan copy file dari perangkat lain ke Router Mikrotik (download) maupun copy file dari Router Mikrotik ke perangkat lain (upload). Kaprikornus penggunaanya ibarat mirip wget pada linux, dengan command yang berbeda.

Hingga versi RouterOS 6.38.1, tool fetch mikrotik masih belum ada sajian fetch di GUI nya Winbox. Kaprikornus untuk memakai tool fetch ini kita masih harus mengetikkan command pada terminal Mikrotik. Hal tersebut tidak jadi masalah, alasannya yaitu penggunaan command nya akan kita bahas satu per satu pada Tutorial Mikrotik kali ini sampai gampang untuk dipahami.

Tutorial Cara Menggunakan Tool Fetch pada Mikrotik

Walaupun tool fetch ini hanya berjalan pada console/terminal, namun saya sarankan untuk login memakai Winbox Mikrotik supaya lebih gampang dalam penerapannya.

Buka Terminal Mikrotik. Disini akan saya berikan beberapa pola penerapan tool fetch mikrotik.

1. Contoh penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk download file dari FTP folder Public

Disini akan saya contohkan untuk download file mikrotikindo.rsc dari folder Public/Mikrotik pada FTP. Mengingat folder FTP yang dipakai yaitu Public, sehinga kita tidak perlu memasukkan username dan password FTP pada command fetch mikrotik.

Berikut ini pola command Tool Fetch Mikrotik untuk FTP folder Public :

tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.ftp mode=ftp dst-path=direktori.tujuan port=21 keep-result=yes

Silakan ganti goresan pena yang ditandai kuning sesuai data Anda. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :



Pada gambar di atas, parameter status : finished, artinya file di ftp tersebut sudah berhasil di download ke Router Mikrotik. Kita sanggup lihat file hasil download nya pada sajian Files :



2. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk upload file dari Mikrotik ke FTP folder Public

Untuk melaksanakan upload file ke FTP folder Public, command nya sebagai berikut :

tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.router mode=ftp  port=21 upload=yes
Untuk lebih jelasnya sanggup lihat pola gambar berikut ini :


Setelah proses upload simpulan yang ditandai dengan parameter status : finished, coba cek folder FTP nya apakah file yang di upload sudah berhasil masuk.


3. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk download file dari FTP folder non Public

Contoh kali ini ibarat mirip pola nomor 1, bedanya folder/direktori FTP yang dipakai bukan folder publik namun folder lain yang perlu username dan password tertentu untuk download dan upload file nya. Contoh kali ini juga sanggup diterakan pada FTP yang tidak ada folder public dan memang harus memasukkan username dan password untuk login nya.

Saya contohkan download file dari FTP pada direktori MikrotikIndo dengan nama file winbox.exe
Berikut ini pola command Tool Fetch Mikrotik untuk FTP dengan username & password :

tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.ftp mode=ftp port=21 user=user.ftp password=password.ftp

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut :

Hasil nya sebagai berikut : 


4. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk Download file dari Website

Pada Contoh kali ini ada 4 metode yang akan saya contohkan untuk download file dari website memakai Tool Fetch Mikrotik. Karena untuk melaksanakan fetch download dari website kita sanggup memakai beberapa parameter yang berbeda, yaitu address, host, dan url. Selain itu juga akan saya contohkan download file dari website dengan enkripsi SSL/HTTPS.

4.1. Penggunaan Parameter Address pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)

Parameter address pada tool fetch Mikrotik sanggup diisi dengan IP Address maupun domain website tertentu. Untuk sanggup melakuan download dari website http, maka pada parameter mode diisi dengan mode=http. Contoh penggunaan nya :

tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http
 

4.2. Penggunaan Parameter Address dan Host pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)

Pada beberapa kasus, ada website yang tidak sanggup di fetch dengan parameter address saja, alasannya yaitu lokasi website nya ada di host tertentu di dalam ip address website tersebut. Untuk mengatasinya, sanggup tambahkan parameter host. Contoh penggunaan nya :

tool fetch address=rizkyagung.net host=rizkyagung.net src-path=winbox.exe dst-path= winbox.exe mode=http 

4.3. Penggunaan Parameter Url pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)

Untuk penggunaan tool fetch pada 2 pola sebelumnya saya rasa terlalu ribet ya. Agar lebih simple, kita sanggup gunakan parameter url. Syaratnya kita harus tau url full path file yang mau di fetch. Contoh penggunaan nya sebagai berikut :

tool fetch url="http://rizkyagung.net/winbox.exe" mode=http
 

4.4. Penggunaan Parameter Url pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (https)

Bagaimana kalau website nya memakai enkripsi https? Tetap sanggup kok, caranya dengan memakai mode=https. Contoh nya :

tool fetch url="https://download2.mikrotik.com/routeros/winbox/3.11/winbox.exe" mode=https


Cukup sekian dulu ya pembahasan perihal Tool Fetch Mikrotik nya. Pada artikel selanjutnya akan saya share penerapan Tool Fetch untuk melaksanakan backup & export konfigurasi Mikrotik scara otomatis ke FTP Server.