LinkSS Blog: IP Pool
Tampilkan postingan dengan label IP Pool. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IP Pool. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Mei 2019

Pengertian Ip Pool Mikrotik Dan Penerapannya

IP Pool Mikrotik ialah salah satu fitur pada Mikrotik yang berfungsi untuk memilih range (rentang) IP Address yang sanggup dipakai pada DHCP Server maupun koneksi point-to-point (ppp). IP Pool mengelompokkan IP Address untuk keperluan lanjutan, menyerupai dukungan IP Address kepada client.

Kita sanggup mengakses fitur IP Pool Mikrotik ini pada sajian IP --> Pool pada Winbox, menyerupai pada gambar berikut ini :



Berikut ialah klarifikasi dari Parameter IP Pool Mikrotik :

  • Name : Nama dari IP Address Pool 
  • Addresses : Rentang (range) IP Address yang ingin digunakan, dengan format penulisan sebagai berikut, misal : 192.168.1.10-192.168.1.100.
  • Next Pool : Ketika IP Address yang di alokasikan pada IP Pool sudah habis, maka fitur Next Pool ini sanggup jadi solusi dengan memperlihatkan IP Address pada IP Pool lain nya, dengan syarat fitur Next Pool ini diaktifkan.
Contoh Penggunaan Fitur Next Pool :


Kita sanggup melihat IP berapa saja yang sudah dipakai oleh client dengan masuk ke Tab Used Addresses.
 
IP Pool Mikrotik sering dipakai pada DHCP Server untuk memebrikan IP Address secara otomatis pada Client baik via jaringan LAN maupun Wireless LAN. Selain itu juga sanggup dipakai pada Hotspot Mikrotik Server untuk memeberikan IP ke Hotspot Client. Begitu juga pada VPN Server menyerupai pada PPTP VPN Server Mikrotik.

Demikianlah pembahasan Tutorial Mikrotik ihwal Pengertian IP Pool Mikrotik dan Penerapannya. Semoga bermanfaat.

Setting Pptp Vpn Mikrotik Memakai Ip Pool

Bagaimana cara menciptakan Username PPTP VPN Mikrotik dapat digunakan oleh banyak user/client? Bisakah satu user VPN digunakan ramai-ramai oleh banyak user/client? Jawabannya tentu saja bisa. 

Disini aku akan share cara menciptakan user PPTP VPN Mikrotik dapat digunakan ramai-ramain oleh banyak user secara bersamaan dengan memanfaatkan fitur IP Pool Mikrotik

Apa itu IP Pool Mikrotik? Silakan baca mengenai Pengertian IP Pool Mikrotik dan Penerapannya disini.

Kaprikornus pada dasarnya kita akan memilih range IP Address yang akan digunakan sebagai Remote Address (IP yang diberikan ke user), nantinya tiap user/client yang login dengan satu username VPN itu akan diberikan IP Address yang ditentukan pada IP Pool ini.

Mari eksklusif kita simak saja :

Cara Membuat PPTP VPN Mikrotik Menggunakan IP Pool


1. Login ke Winbox Mikrotik

2. Buat IP Pool baru, masuk ke sajian IP --> Pool --> Klik tombol "+" 

3. Beri nama IP Pool nya pada kolom Name. Isikan range IP Address pada kolom Addresses. Misalnya range IP yang digunakan dari 10.10.10.10 hingga 10.10.10.100, maka dapat ditulis : 10.10.10.10-10.10.10.100. Contohnya ibarat gambar berikut :


4.  Sekarang kita setting di VPN Server nya. Masuk ke sajian PPP --> klik tab Profiles --> Tambahkan profile gres dengan klik tombol "+" --> Masukkan Data sebagai berikut :
  • Name : Nama Profile nya
  • Local Address : IP Address yang diberikan untuk VPN Server nya. Pastikan satu subnet dengan IP Pool yang tadi di buat, tapi diluar dari range IP Pool nya.
  • Remote Address : Pilih nama IP Pool yang tadi dibuat
Jika sudah klik OK.


5. Tambahkan user pada VPN Server Mikrotik --> Masuk ke Tab Secrets. Jika user sudah ada tinggal buka setting nya dan ganti profile nya dengan profile yang sebelumnya sudah dibuat. Contoh pembuatan User VPN nya ibarat pada gambar berikut :


6. Sebelum coba konek VPN nya, pastikan VPN Server nya sudah aktif. Untuk mengaktifkan PPTP VPN Server nya silakan baca Tutorial sebelumnya :
7. Sekarang dapat kita coba konek ke VPN nya dengan memakai user dengan profile gres tadi.Untuk cara konek ke PPTP VPN nya dapat baca Tutorial Mikrotik sebelumnya :

8. Kita dapat cek penggunaan user VPN pada sajian PPP --> Interface. Untuk cek IP Address yang diberikan ke client masuk ke sajian IP --> Address. Contoh di bawah ini satu user VPN Mikrotik digunakan oleh 3 Client dengan IP Address yang berbeda-beda (Remote Address).