LinkSS Blog: Tutorial Mikrotik
Tampilkan postingan dengan label Tutorial Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Juni 2019

Cara Menjalankan Winbox Mikrotik Di Linux Mint, Ubuntu, Dll

Bagaimana cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux? Pertanyaan itu mungkin pernah mencuat di benak anda pengguna open surce terutama Linux. Seperti yang kita tau winbox yakni aplikasi yang berfungsi untuk melaksanakan konfigurasi pada sistem operasi jaringan RouterOS Mikrotik dimana aplikasi Winbox ini berjalan pada OS Windows. Terus gimana caranya supaya winbox sanggup berjalan di Linux? Nah, kali ini kita akan membahas pertanyaan tersebut.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint
Winbox Mikrotik sanggup dijalankan pada sistem operasi Linux, menyerupai Ubuntu, Linux Mint, Debian, dan distro linux lainnya. Cara menjalankan winbox Mikrotik di Ubuntu dan Linux Mint cukup mudah. Caranya sama saja, yaitu dengan memakai aplikasi Windows Emulator atau sering disebut wine. Dengan memakai wine kita sanggup menjalankan aplikasi windows di Linux. 

Instalasi Wine

Silakan install wine dulu pada linux anda masing-masing. Anda sanggup melihat cara install wine disini. Berikut ini aku pandu untuk instalasi Wine pada Linux Mint dan Ubuntu. Dalam hal ini aku memakai Linux Mint 18,1 codename "Serena".

1. Buka Terminal.
2. Tambahkan repository wine melalui perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
3. Update repository
sudo apt-get update
4. Download dan Install Wine
sudo apt-get install wine
5. Silakan tunggu sampai proses instalasi selesai. Proses ini agak lama, tergantung koneksi internet anda, alasannya yakni akan beberapa kali download installer.

Download Winbox

Setelah Wine tamat diinstall, silakan download winbox mikrotik untuk linux terbaru dari Mikrotik. Caranya buka web browser, masuk ke web nya mikrotik dan cari link download winbox nya, sama menyerupai yang sudah aku tuliskan disini : Download Winbox Mikrotik versi Terbaru

Nah, hasil download nya berupa file winbox.exe ada di dalam folder Downloads. Silakan buka File Manager, masuk ke folder Downloads. Buka file winbox.exe dengan cara klik 2x.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Download Winbox Mikrotik di Linux

Jika Aplikasi Wine sudah berhasil terinstall dengan baik sebelumnya, maka saat file winbox.exe dibuka akan muncul jendela Winbox Mikrotik.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Remote Mikrotik di Linux Menggunakan Winbox

Mikrotik Winbox loader akan muncul menyerupai paga gambar di atas. Tinggal isikan IP address, dan login detail nya dan klik connect. Tampilan Winbox pada Linux nya menyerupai pada gambar berikut ini :

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Winbox Mikrotik berjalan di Linux Mint

Winbox Mikrotik aku jalankan pada Linux Mint 18.1 sanggup bekerja dengan baik dan berjalan lancar. Silakan anda coba memakai Winbox Mikrotik pada Linux anda masing-masing.

Rabu, 15 Mei 2019

Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Memakai The Dude

Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting, alasannya ialah dengan melaksanakan upgrade Mikrotik itu, ada banyak manfaat yang akan kita terima. Pada versi RouterOS terbaru terdapat beberapa perbaikan (fix) dan kadang ada juga penambahan fitur yang tidak ada pada versi ROS sebelumnya.

Untuk sanggup melaksanakan upgrade versi RouterOS ke versi terbaru pada Mikrotik Anda, silakan baca Tutorial Mikrotik sebelumnya :

Kalau Mikrotik yang kita ingin upgrade hanya 1 atau 2 biji mah praktis aja ya. Gimana jikalau Mikrotik yang ingin di upgrade ada puluhan dan lokasi nya berjauhan?
Masa iya harus upgrade satu per satu? Capek deh... :D
Nah, pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini akan kita bahas Cara Upgrade Mikrotik secara Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude Network Monitor

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Network Map Bali pada Aplikasi The Dude Network Monitor

Sudah tau The Dude kan? Kalau belum, baca dulu Artikel disini ya : 

Kaprikornus sebelum mulai, pastikan perangkat Mikrotik Anda sudah dimasukkan ke Network Map di Aplikasi The Dude ini ya. 

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Contoh Network Map The Dude

Contoh nya ibarat Gambar di atas, dan caranya sanggup baca artikel di link sebelumnya.

Setelah Network Map dibuat, perangkat Mikrotik Anda sudah sanggup Anda monitor melalui Aplikasi The Dude ini. Kemudian kita akan coba manfaatkan salah satu fitur dari The Dude, yaitu Mass Upgrade untuk melaksanakan Upgrade/Update Massal Mikrotik RouterOS.

Sebelumnya, pastikan dulu Mikrotik yang Anda masukkan ke Network Map sudah sanggup di remote pribadi dari The Dude. Caranya, dobel klik perangkat nya di network map, pastikan Username dan Password sudah diisi dengan benar, dan opsi RouterOS di centang.

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Pastikan Data login Mikrotik sudah benar dan opsi RouterOS di centang
Untuk menilik apakah data login Mikrotik nya sudah benar, silakan masuk ke sajian Devices --> Masuk ke Tab RouterOS --> Device. Lihat pada kolom Status :

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Cek Status pada Perangkat yang akan di Upgrade
  • Jika muncul tanda silang merah dan Status failed, berarti perangkat tersebut tidak sanggup diakses oleh The Dude (tidak sanggup di ping). 
  • Jika muncul tanda minus biru dan Status auth failed, berarti perangkat sanggup diakses tetapi data login salah. 
  • Jika muncul tanda Centang biru dan Status ok, berarti data sudah benar dan tidak ada masalah
Jadi, pastikan perangkat nya centang biru dan status ok ya.

Selanjutnya, silakan download package RouterOS terbaru di website mikrotik.com sesuai dengan tipe Mikrotik yang akan Anda upgrade (file .npk).

Masuk ke sajian Files --> Tab Packages --> klik icon plus merah --> pilih package yang sudah Anda download (file .npk) --> Open. Jika ada tipe mikrotik yang berbeda, misal tipe x86 dan mipsbe, silakan masukkan juga package keduanya.

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Upload RouterOS Package (file .npk) pada The Dude

Sekarang sudah sanggup kita mulai proses upgrade massal mikrotik nya. Silakan kembali ke sajian Devices --> RouterOS --> Device. Pilih perangkat Mikrotik yang akan Anda upgrade (bisa dengan cara klik + shift, atau klik + ctrl) --> Klik kanan --> pilih sajian Upgrade --> pilih versi RouterOS nya.
 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Eksekusi Upgrade Mikrotik secara Masal pada The Dude

The Dude akan melaksanakan upload massal ke semua perangkat mikrotik yang di upgrade, sehabis itu gres Mikrotik melaksanakan proses upgrade RouterOS nya. Proses ini sanggup berlangsung beberapa menit, tunggu saja ya. Akan ada status proses upgrade nya kok di kolom Upgrade Status.

Jika proses upgrade sudah selesai, cek kolom Version. Pastikan versi ROS nya sudah sama ibarat package yang kita upload tadi. Jika belum, berarti upgrade nya belum berhasil. Kadang memang ada beberapa perangkat yang tidak sanggup dilakukan upgrade secara masal, ibarat gambar berikut ini :

 Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude
Hasil Upgrade Masal Mikrotik pada The Dude

Dari gambar di atas, ada beberapa perangkat yang versinya masih belum berubah, dan ada pesan error pada kolom Upgrade Status. Kalau sudah begini, mau gak mau harus upgrade manual :D

Setelah upgrade masal ini sempat ada dilema yang saya temukan, yaitu Mikrotik nya bekerja dengan normal, tapi gak sanggup di remote baik via IP Address maupun MAC Address. Solusinya gampang, tinggal restart aja Mikrotik nya (cabut power, colok lagi) beres deh. Dari puluhan Mikrotik yang saya upgrade masal hanya satu aja yang error gini. Mungkin ia mulai lelah.. hehe

Sekian dulu Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini perihal Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude. Semoga bermanfaat :)


Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang lebih menarik daripada tampilan Voucher Hotspot Mikrotik default nya. Pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini Anda sanggup Download Template Voucher Hotspot Mikrotik secara Gratis dan menggantinya di User Manager Mikrotik Anda.

Sebelum memulai Tutorial Mikrotik ini, pastikan Anda sudah mengintegrasikan Mikrotik Hotspot Server nya dengan User Manager Mikrotik. Jika belum Silakan baca artikel berikut :

Pada Artikel tersebut sudah dijelaskan secara lengkap cara menciptakan Hotspot sampai cara mengganti template voucher hotspot nya, namun belum ada klarifikasi untuk menambahkan template gres dan print template secara masal dan otomatis.


1. Login ke User Manager Mikrotik --> Masuk ke sajian Settings --> Templates

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

2. Klik tombol + pada bab kanan -->Beri nama template voucher yang akan Anda buat.

3. Masukkan script template voucher hotspot mikrotik pada kolom yang disediakan.

4. Anda sanggup Download Template Voucher Hotspot Mikrotik berikut ini :

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Header
<!-- Ini Awal HEADER --> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"      "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <title>Vouchers</title> <style> @media print {   .noprint {     display: none;   }   .pagebreak {     page-break-after: always;   } } body {    padding: 0;    margin:0;    min-width: 700px;    color: #303F50;    font-size: 10px;    font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, Sans-Serif;    line-height: 85%;    } .mikrotikindo table, table.mikrotikindo {    border-collapse: collapse;    margin: 2px; } .mikrotikindo th, .mikrotikindo td {    padding: 2px;    border: solid 1px #2B78C5;    vertical-align: top;    text-align: center; } .vertical-text { transform: rotate(90deg); padding: 4px; float: right; font-size: 15px; margin-top: 8px; width: 10px; color: #2B78C5; }    </style>  </head> <body> <!-- Ini Akhir HEADER -->
Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Row 
 
<!-- Ini Awal ROW --> <table class="mikrotikindo" style=" display: inline-block; background-color:#2B78C5; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 200px; height:120px;"> <tbody> <tr> <td style="width: 190px; text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 255); font-size: 11px; font-family: Tahoma;">MikrotikIndo</span><br> <table class="mikrotikindo" style="background-color:#FFF8DC; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Paket</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_actualProfileName%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Data limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitDownload%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Time Limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitUptime%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Validity</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_timeLeft%</td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Username</span></td> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Password</span></td> </tr>  <tr> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_username%</span></td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_password%</span></td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 40%; text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">100 Mbps</span></td> <td style="width: 60%; text-align: right;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">mikrotikindo.blogspot.com</span></td> </tr> </tbody> </table> </td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 10px; text-align: center;"><div align="center" class="vertical-text" >Rp&nbsp;%u_moneyPaid%</div></td> </tr> </tbody> </table> <!-- Ini Akhir ROW -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Footer
 
<!-- Ini Awal FOOTER --> </body></html> <!-- Ini Akhir FOOTER -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Break
 
<!-- Ini Awal BREAK --> <p class="noprint" style="font-size: 10px">   ................ page break ................ </p> <p class="pagebreak">&nbsp;</p> <!-- Ini Akhir BREAK -->

5. Silakan Anda Edit script voucher hotspot tersebut sesuai dengan impian Anda. Bisa gunakan Notepad++, Dreamweaver, atau HTML Editor lainnya.

6. Jika sudah di edit, silakan copy script nya sesuai bab nya di sajian Settings --> Templates

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

7. Jika sudah sesuai klik Save.

8. Selanjutnya kita coba generate voucher hotspot mikrotik nya. Masuk ke sajian Users --> Generate --> Pilih nama template voucher yang sudah Anda buat. 

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

9. Akan muncul tampilan ibarat gambar berikut : 

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

10. Klik Generate --> klik goresan pena "Click here if the popup didn't show up"

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

11. Akan muncul Jendela Popup yang isinya Voucher Hotspot Mikrotik yang Anda generate

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

12. Nah, untuk mencetak nya silakan klik tombol CTRL + P pada keyboard

13. Layout voucher akan menyesuaikan margin kertas yang digunakan. Tinggal pilih printer dan print.

 Template Voucher Hotspot Mikrotik sanggup kita rubah dengan aneka macam macam tampilan yang le Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

Sekarang Anda sudah sanggup print voucher hotspot mikortik secara masal dan otomatis tanpa perlu seting margin kertas.

Silakan dicoba dan Semoga beranfaat :)

Cara Menciptakan Notifikasi Sms The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)

Cara memonitor perangkat jaringan (Router, Switch, Server, dll), kalau ada perubahan status perangkat misal dari up ke down dan sebaliknya maka akan ada notifikasi SMS yang masuk ke HP Anda. Hal ini dapat kita lakukan dengan pertolongan Aplikasi monitoring jaringan Gratis buatan Mikrotik, adalah The Dude.

Apa itu The Dude? Bagaimana Cara Install The Dude? Silakan baca artikel sebelumnya perihal The Dude Mikrotik :

Dari sini saya anggap Anda sudah dapat menginstall The Dude dan sudah menciptakan Network Map sesuai topologi jaringan Anda. Mulai dari sini kita akan eksklusif masuk ke Tutorial Cara Membuat Notifikasi SMS pada Aplikasi The Dude.

Apa saja yang perlu kita siapkan?

1. Aplikasi The Dude yang sudah terinstall dan siap dipakai (Bisa pakai versi usang atau baru)
2. Modem USB, untuk mengirim SMS
3. Aplikasi Plink SSH, untuk mengirim command dari The Dude ke Mikrotik via SSH

Langkah pertama 

Menginstall Modem USB di Mikrotik untuk mengirim SMS. Caranya sudah pernah saya bahas disini :

Langkah kedua

Membuat user dummy di Mikrotik yang akan dipakai untuk mengirim command SMS ke Mikrotik.
Silakan buat user gres dengan role/Group write.


Langkah ketiga

Copy plink.exe ke direktori c:\plink


Langkah keempat

Membuat notifikasi gres di The Dude. Buka The Dude --> Masuk ke hidangan Notifications --> Buat Notifikasi kafetaria --> beri nama notifikasi nya misal "SMS Notification" --> centang Enabled --> Pilih type : execute locally

Pada kolom Command isikan script dengan format sebagai berikut :

C:\plink\plink.exe -ssh -l mikrotik_sms_username -pw mikrotik_sms_password mikrotik_sms_ipaddress "/tool sms send phone-number=nomorhpanda usbportnumber message=\"[Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status]\""



Langkah kelima

Terapkan (apply) notifikasi yang sudah dibentuk ke Network Map yang ingin kita pantau perangkat nya. Masuk ke Network Map yang diinginkan --> klik hidangan Settings --> Masuk ke tab Polling --> centang Use Notifications --> centang SMS Notification.


Langkah keenam

Tes konfgurasi nya dengan mencoba meng-offline-kan (meng-down-kan) perangkat yang dimonitor. Jika Konfigurasi sudah benar, maka akan ada notifikasi SMS yang masuk ke HP Anda.

Langkah ketujuh

Dari rujukan hasil notifikasi di atas ada 2 perangkat yang down, tapi notifikasi SMS yang masuk ada 10 SMS. Jika notifikasi yang masuk dirasa terlalu banyak, kita dapat kurangi hanya 1 SMS saya per perangkat, adalah dengan hanya mengaktifkan service ping pada tiap perangkat yang dimonitor.
Caranya dengan dobel klik ke masing-masing perangkat --> Masuk ke tab Services --> Hapus semua service nya kecuali ping, atau sesuai impian Anda.


Selesai sudah Tutorial Cara Membuat Notifikasi SMS pada Aplikasi The Dude. Jika perangkat yang Anda Monitor sangat banyak, Anda dapat coba kolaborasikan dengan Notifikasi Email The Dude, caranya sudah pernah saya bahas disini :

Jika Tutorial Mikrotik ini dirasa kurang jelas, silakan Anda tonton video presentasi saya pada ketika Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia 2016 di Jakarta berikut ini :

 kalau ada perubahan status perangkat misal dari up ke down dan sebaliknya maka akan ada no Cara Membuat Notifikasi SMS The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)


Anda juga dapat download file Presentasi MUM ID 2016 saya disini :

Oke, selamat mencoba dan biar bermanfaat :)

Begini Arti Product Code Pada Routerboard Mikrotik

Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama instruksi produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui bila kita ingin membeli perangkat Mikrotik.

Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.

 Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik
Mikrotik RouterBoard 750


Dari pola instruksi produk mikrotik tersebut kita dapat mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.

Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini klarifikasi masing-masing parameter :

Board Name (Nama Board)

Sebagai pola :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Kaprikornus maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang mempunyai 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

Board Features (Fitur Board)

Fitur board ini dituliskan eksklusif sesudah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product instruksi Mikrotik :

  • U - USB
  • P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
  • i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
  • A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
  • H - CPU lebih kuat
  • G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", bila tidak dipakai dengan "L")
  • L - Edisi light (ringan)
  • S - Port SFP
  • e - Ekstensi interface PCIe card
  • x <N> - di mana N ialah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
  • R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

Built-in Wireless (Wireless Bawaan)

Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut klarifikasi masing-masing parameter nya :

band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual grup band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac

number_of_chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain

connector type
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL

Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)

Berikut ialah klarifikasi tipe wadah/casing pada instruksi produk Mikrotik :
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang dipakai untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi Istimewa warna hitam)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, semoga gak tambah pusing kita coba eksklusif praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang tidak mengecewakan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.

 Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD

RB912UAG-2HPnD

RB = RouterBoard
912 =  Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain 

Nah, kini udah paham kan gimana penamaan instruksi produk Mikrotik. Kaprikornus nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita dapat tau banyak sekali macam gosip mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja. 

Kenapa Tidak Dapat Install File Npk Di Mikrotik? Begini Alasannya

Install file .npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikrotik. Hal ini perlu diketahui alasannya ialah tidak semua paket instalasi yang kita butuhkan sudah ter-install di perangkat Mikrotik kita. Sebut saja paket user manager, NTP Server, Capsman, LTE, dll merupakan pola paket instalasi yang belum terinstall di sistem default RouterOS Mikrotik. Untuk itu, kita harus mendownload file paket tersebut di website mikrotik.com dan meng-upload nya ke Mikrotik untuk melaksanakan instalasi paket.

Apa itu file npk Mikotik?

File npk Mikrotik ialah file installer yang dipakai untuk menginstall paket tertentu untuk menambahkan fitur yang belum tersedia pada sistem RouterOS default pada Mikrotik. File .npk Mikrotik ini ibarat dengan file .apk pada Android, dan fungsinya juga sama yaitu untuk melaksanakan instalasi aplikasi (fitur) tertentu. Nah, file .npk ini kita perlukan untuk menambah fitur gres yang belum tersedia.

Bagaimana Cara Install file .npk Mikrotik?

Untuk sanggup meng-install file .npk mikrotik, hal-hal yang harus dilakukan yaitu :
  1. Download paket installer npk nya di mikrotik.com/download
  2. Pilih file extra packages sesuai tipe Mikrotik yang digunakan
  3. Download dan extract file zip nya hingga muncul file .npk nya
  4. Login ke Mikrotik via Winbox Mikrotik 
  5. Copy file .npk yang ingin di install --> paste kan di hidangan Files pada Winbox
  6. Tunggu hingga proses upload selesai, kemudian Restart (reboot) Mikrotik nya
  7. Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel sebelumnya disini : Cara Install dan Seting User Manager Mikrotik

Sudah ikuti cara install file .npk Mikrotik tapi kenapa gagal?

Banyak user Mikrotik yang bertanya, kenapa pada dikala install file .npk Mikrotik selalu gagal? Padahal file .npk sudah berhasil di upload, tapi kenapa kok sehabis di restart Mikrotik nya file npk itu masih tetap ada di hidangan Files dan tidak sanggup di-install? Tidak sanggup install user manager Mikrotik, Gagal install manual package NTP.npk, dll ialah pola tidak berhasilnya kita dalam instalasi file .npk Mikrotik. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, mari kita simak bersama alasan Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik.

Ada Beberapa kemungkinan yang sanggup menyebabkan kita gagal menginstall paket file .npk Mikrotik, yaitu :

Versi RouterOS yang terinstall di Mikrotik tidak sama dengan versi file .npk yang di download

 

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya

Penyebab :
Hal ini yang paling sering dialami oleh pengguna Mikrotik kabenyakan, alasannya ialah kesalahan dalam melihat versi RouterOS dan versi Extra Packages nya yang ada di laman download mikrotik. Jika versi RouterOS Mikrotik Anda tidak sama dengan versi file .npk yang mau di install, secara otomatis file .npk itu tidak akan sanggup di-install. 

Solusi :
Update dulu RouterOS Mikrotik Anda ke versi terbaru. Kemudian download Extra Packages terbaru yang sama versi nya dengan versi RouterOS Anda. Copy file .npk nya ke hidangan Files Mikrotik dan Reboot. Silakan cek pada hidangan System --> Packages, harusnya file .npk nya sudah sanggup terinstall.

 

Tipe Arsitektur Processor Mikrotik tidak Sesuai dengan Module RouterOS nya

 

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya

Penyebab :
Maksud dari kalimat di atas ialah ada beberapa tipe arsitektur processor Mikrotik yang berbeda-beda, ibarat MIPSBE, SMIPS, powerpc (PPC), X86, TILE, MIPSLE, ARM, MMIPS, dsb. Nah, masing-masing tipe arsitektur processor tersebut dibentuk khusus untuk tipe RouterBoard Mikrotik tertentu dan masing-masing tipe juga dibuatikan modul RouterOS tertentu, contohnya :

MIPSBE untuk : CRS, NetBox, NetMetal, PowerBox, QRT, RB9xx, hAP, hAP ac, hAP ac lite, mAP, RB4xx, cAP, hEX, wAP, BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove, Metal, Sextant, RB7xx

SMIPS  untuk : hAP lite

PowerPC (PPC) untuk : RB3xx, RB600, RB8xx, RB1xxx

TILE untuk : Cloud Core Router (CCR)

ARM untuk : RB3011

X86 untuk : RB230, Di install di Komputer (PC) x86

MIPSLE untuk : RB1xx, RB5xx, Crossroads
Nah, yang sering terjadi ialah kita mendownload file npk yang tidak sesuai dengan tipe arsitektur processor Mikrotik nya. Misal, kita mau install user manager di Mikrotik RB750, tapi Extra Packages yang kita download dari TILE, padahal RB750 kan tipe arsitekturnya MIPSBE. Walaupun versi RouterOS dengan file npk nya sudah sama, namun alasannya ialah hal tersebut menciptakan proses instalasi file npk nya jadi gagal.

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya


Solusi :
Pastikan dulu tipe RouterBoard Mikrotik Anda, caranya dengan login ke Winbox Mikrotik, Masuk ke hidangan System --> Resource. Kemudian buka halaman www.mikrotik.com/download silakan pilih package yang sesuai dengan tipe arsitektur processor Mikrotik Anda. Barulah diinstall file .npk nya.

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya

 

Salah Lokasi Upload File .npk Mikrotik

Penyebab :
Jika kita upload file .npk melalui hidangan Files pada Winbox, akan ada beberapa folder/direktori yang secara default sudah ada atau yang kita buat sendiri. Nah, kadang dikala klik tombol paste, kursor kita berada pada salah satu folder/direktori tersebut. Sehingga file .npk yang di upload tidak berada di root directory tapi ada di sub direktori. Hal ini menyebabkan file .npk tersebut tidak sanggup ter-install.

Solusi :
Pastikan kursor kita ada pada root direktory dikala melaksanakan paste pada hidangan Files Mikrotik. Hal serupa juga berlaku bila kita upload file melalui FTP. Intinya jangan hingga kita upload file nya di sub direktori.

 

Sistem RouterOS Mikrotik nya sudah Error atau Corrupt

Penyebab :
Pada beberapa kasus, RouterOS Mikrotik ada yang error atau corrupt, jadi tidak sanggup dilakukan instalasi paket baru, bahkan ada yang tidak sanggup dilakukan update versi RouterOS.

Solusi :
Bisa dicoba untuk melaksanakan Software Reset atau Hard Reset. Jika belum juga berhasil, sanggup dicoba untuk install ulang sistem RouterOS nya dengan memakai NetInstall. Silakan baca artikel ini : 
Cara Memperbaiki Mikrotik yang Sering NgeHang dengan NetInstall

Saya coba install manual file ntp.npk di Mikrotik Metal52ac dengan paket yang sesuai. Hasilnya file npk tersebut berhasil di install dengan sukses.

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya

npk di Mikrotik ialah salah satu hal yang harus diketahui para pengguna perangkat Mikroti Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik? Begini Alasannya

Demikianlah alasan Kenapa Tidak Bisa Install file NPK di Mikrotik dan cara mengatasinya. Silakan dicoba dan biar bermanfaat :)

Tool Bandwidth Test Mikrotik Dan Cara Penggunaannya

Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk mengukur besarnya kapasitas bandwidth perangkat Mikrotik. Intinya Mikrotik Bandwidth Test ini berfungsi untuk test bandwidth di Mikrotik.

Bandwidth test mikrotik sanggup dipakai untuk mengukur throughput ke router MikroTik lain (baik kabel atau nirkabel), sehingga sanggup diketahui berapa besar kapasitas bandwidth antar perangkat Mikrotik tersebut.

Cara Kerja Bandwidth Test Mikrotik

Mikrotik Bandwidth Test akan men-generate traffic yang kemudian akan dikirimkan ke perangkat lain melalui sebuah jalur koneksi. Proses ini biasa disebut dengan Bandwidth test. Sebuah proses Bandwidth test terdiri dari Bandwidth test server dan Bandwidth test client. Semua versi RouterOS Mikrotik bisa dipakai sebagai Bandwidth Test server maupun Bandwidth test client.

Selain sanggup dipakai antar router Mikrotik, bandwidth test mikrotik ini juga bisa dipakai oleh PC/laptop untuk mengukur bandwidth ke mikrotik. Hal ini berkhasiat ketika kita ingin mengetahui seberapa besar kapasitas bandwidth dari link yang dipakai dari client ke router Mikrotik.

Misalnya, dipakai pada jaringan RT/RW net untuk mengukur bandwidth dari pelanggan ke router Mikrotik memakai wifi, jadi kita tau apakah alokasi bandwidth yang sudah kita setting di mikrotik memang benar apa tidak. Jika hasil bandwidth test nya tidak sesuai dengan setingan, berarti perlu ada pengecekan lagi di setinggan atau ada duduk masalah pada jaringan wireless nya.

Itu sedikit citra awal wacana Bandwidth Test Mikrotik. Selanjutnya akan kita bahas Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik. Bandwidth test mikrotik terdiri dari dua bagian, yaitu Bandwidth Test Server dan Bandwidth Test Client.

Bandwidth Test Server dan Client di Mikrotik

Bandwidth Test Server Mikrotik

Pada RouterOS Mikrotik, fitur Bandwidth test server ini dikenal dengan BTest Server. Kita bisa megakses sajian nya dari Winbox pada sajian Tools --> BTest Server, atau pada terminal di /tool btest server.


 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya


Settingan orisinil nya (default) sajian BTest Server ini sudah aktif, dan bisa pribadi digunakna. Makara kita sudah tidak perlu lagi mengaktifkan fitur btest server nya kecuali sebelumnya sudah di non-aktifkan.

Kita juga bisa melaksanakan pengaturan sendiri pada Bandwidth Test Server Mikrotik tersebut. Pengaturan ini bisa dilakukan pada sajian /tool btest server. Terdapat beberapa parameter yang bisa digunakan.

1. Enabled : dipakai untuk mengaktifkan bandwidth test server pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang (uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router tersebut.

2. Authenticate : Sebagai pengatur derma autentikasi untuk Bandwidth test client.

- Authenticate:yes (check), untuk bisa melaksanakan bandwidth test, Bandwidth Test Client harus memasukkan username dan password sesuai dengan yang dipakai untuk melaksanakan remote config Router Btest Server.

- Authenticate:no (uncheck), Bandwidth Test Client tidak perlu memasukkan username dan password untuk melaksanakan bandwidth test.

3. Max session : dipakai untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi bandwidth test yang berlangsung bersamaan.

Bandwidth Test Client Mikrotik

Untuk melaksanakan bandwidth test ke mikroik lain, disediakan tool Bandwidth Test Client pada Mikrotik. Kita bisa mengaksesnya pada sajian Tools --> Bandwidth Test atau command pada terminal /tool bandwidth test



 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Pada bandwidth test client mikrotik ini ada beberapa parameter yang bisa kita atur dalam melaksanakan test bandwidth mikrotik.

1. Test To : dipakai untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server.

2. Protocol : protocol yang akan dipakai dalam bandwidth test pada parameter protocol (tcp/udp)

3. Direction : dipakai untuk memilih arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah traffic yang akan digenerate :
- Upload (send)
- Download (receive)
- Upload dan download (both)

4. Local Tx Speed dan Remote Tx Speed : dipakai untuk memilih kecepatan transfer ketika bandwidth test. Satuan bps (bit per second).

5. Username dan password : Sesuaikan dengan pengaturan Router BTest Server. Jika pada Router Btest server parameter authenticate:yes maka masukkan username dan password yg dipakai untuk remote Router Mikrotik.

Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik

Untuk sanggup memakai bandwidth test mikrotik, pastikan Mikrotik yang dijadikan sebagai btest server dan client nya sudah bisa berkomunikasi memakai ip address. Coba test ping dulu antar mikrotik nya, pastikan sudah bisa. Selanjutnya kita coba bandwidth test antar perangkat mikrotik.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Isikan parameter Test to dengan IP Address Btest Server, Pilih tipe protocol dan direction nya. Jangan lupa isikan username dan password Router Mikrotik lawan (BTest Server). Parameter Local Tx Speed dan Remote Tx Speed bisa diisi dengan berapa besar traffic yang akan digenerate untuk mengukur kapasitas Bandwidth nya. 

Jika paremeter ini tidak diisi, maka bandwidth test akan generate traffic dengan kecepatan maksimal sesuai dengan nilai local dan Remote Tx speed link nya.

Sedangkan bila nilai keduanya tidak ditentukan maka router akan mencoba men-generate traffic hingga batas kemampuan perangkat atau maksimal traffic yang bisa dilewatkan pada link tersebut.

Berikut beberapa pola hasil bandwidth test antar router Mikrotik dengan link 1000 Mbps (1Gbps)

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya


Yang perlu diperhatikan pada penggunaan Bandwidth Test Mikrotik ini yaitu bandwidth test ini memakan banyak resource, terutama resource CPU. 

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Menurut Wiki Mikrotik, Bandwidth test mikrotik ini memakai hanya satu core CPU, dan hasil test nya akan mencapai maksimal kalau resource CPU nya sudah mencapai 100%. Bisa dilihat pada gambar di atas, saya coba tes Router Mikrotik RB1100 via link 1Gbps. Hasil tes bandwidth nya hanya mencapai 818,7 Mbps, tidak hingga maksimal alasannya CPU load nya sudah mentok 100%.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Contoh lain saya coba pada Mikrotik CRS125-24-1S dengan link 1Gbps juga sama, namun pada gambar di atas CPU usage nya tidak hingga maksimal hanya mencapai 69%, tapi kenapa hasil test nya tidak hingga maksimal 1 Gbps?

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Jawabannya alasannya router lawan resource CPU nya sudah mentok di 100%. Makara hasil bandwidth test nya tidak maksimal. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe Mikrotik bisa menghandle traffic generate 1Gbps, jadi perlu dicek juga resource CPU mikrotiknya ketika kita coba bandwidth test.

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Oleh alasannya itu, disarankan biar tidak melaksanakan beberapa bandwidth test ke satu mikrotik bersamaan. Untuk membatasi berapa banyak session yang bisa dipakai untuk bandwidth test dalam waktu bersamaan kita bisa memanfaatkan parameter Max Session. Jika kita set max session=2 maka jumlah sesi/koneksi bandwidth test yang bisa berjalan bersamaan hanya 2 koneksi.

Bandwidth Test Mikrotik dari Client (PC/Laptop)

Selain bandwidth test antar perangkat Mikrotik, kita juga bisa melaksanakan bandwidth test pribadi dari PC/laptop memakai aplikasi btest.exe yang bisa diunduh di laman download mikrotik.com. Silakan download aplikasi btest.exe dulu, buka aplikasinya dan isikan parameter yang sama ibarat ketika test antar router. 

Contohnya, saya coba bandwidth test dari laptop ke Mikrotik RB 951UI-2HnD via link Wireless N 150 Mbps. Hasil test nya sebagai berikut :

 Mikrotik Bandwidth Test yaitu salah satu fitur di Mikrotik yang bisa kita gunakan untuk  Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya

Anda bisa coba cek bandwidth Mikrotik dengan skenario Anda sendiri. Bisa dicoba antar Mikrotik, atau bila mikroitk nya hanya ada satu, anda bisa gunakan PC/Laptop untuk melaksanakan bandwidth test ini.