LinkSS Blog: Mikrotik Lanjut
Tampilkan postingan dengan label Mikrotik Lanjut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mikrotik Lanjut. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Juni 2019

Cara Menjalankan Winbox Mikrotik Di Linux Mint, Ubuntu, Dll

Bagaimana cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux? Pertanyaan itu mungkin pernah mencuat di benak anda pengguna open surce terutama Linux. Seperti yang kita tau winbox yakni aplikasi yang berfungsi untuk melaksanakan konfigurasi pada sistem operasi jaringan RouterOS Mikrotik dimana aplikasi Winbox ini berjalan pada OS Windows. Terus gimana caranya supaya winbox sanggup berjalan di Linux? Nah, kali ini kita akan membahas pertanyaan tersebut.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint
Winbox Mikrotik sanggup dijalankan pada sistem operasi Linux, menyerupai Ubuntu, Linux Mint, Debian, dan distro linux lainnya. Cara menjalankan winbox Mikrotik di Ubuntu dan Linux Mint cukup mudah. Caranya sama saja, yaitu dengan memakai aplikasi Windows Emulator atau sering disebut wine. Dengan memakai wine kita sanggup menjalankan aplikasi windows di Linux. 

Instalasi Wine

Silakan install wine dulu pada linux anda masing-masing. Anda sanggup melihat cara install wine disini. Berikut ini aku pandu untuk instalasi Wine pada Linux Mint dan Ubuntu. Dalam hal ini aku memakai Linux Mint 18,1 codename "Serena".

1. Buka Terminal.
2. Tambahkan repository wine melalui perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
3. Update repository
sudo apt-get update
4. Download dan Install Wine
sudo apt-get install wine
5. Silakan tunggu sampai proses instalasi selesai. Proses ini agak lama, tergantung koneksi internet anda, alasannya yakni akan beberapa kali download installer.

Download Winbox

Setelah Wine tamat diinstall, silakan download winbox mikrotik untuk linux terbaru dari Mikrotik. Caranya buka web browser, masuk ke web nya mikrotik dan cari link download winbox nya, sama menyerupai yang sudah aku tuliskan disini : Download Winbox Mikrotik versi Terbaru

Nah, hasil download nya berupa file winbox.exe ada di dalam folder Downloads. Silakan buka File Manager, masuk ke folder Downloads. Buka file winbox.exe dengan cara klik 2x.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Download Winbox Mikrotik di Linux

Jika Aplikasi Wine sudah berhasil terinstall dengan baik sebelumnya, maka saat file winbox.exe dibuka akan muncul jendela Winbox Mikrotik.

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Remote Mikrotik di Linux Menggunakan Winbox

Mikrotik Winbox loader akan muncul menyerupai paga gambar di atas. Tinggal isikan IP address, dan login detail nya dan klik connect. Tampilan Winbox pada Linux nya menyerupai pada gambar berikut ini :

cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll
Winbox Mikrotik berjalan di Linux Mint

Winbox Mikrotik aku jalankan pada Linux Mint 18.1 sanggup bekerja dengan baik dan berjalan lancar. Silakan anda coba memakai Winbox Mikrotik pada Linux anda masing-masing.

Rabu, 15 Mei 2019

Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Membatasi/Limit Bandwidth pada Hotspot Mikrotik merupakan hal yang sangat perlu dilakukan. Mengingat Wireless Hotspot sanggup diakses oleh siapa saja yang mempunyai hak akses, sehingga biar terciptanya keadilan dan kesejahteraan yang merata pada segenap user hotspot diharapkan Pembatasan Bandwidth Hotspot Mikrotik.

Metode Pembatasan Bandwidth Hotspot Mikrotik ada 2 :

- Built-in limiter merupakan metode Limit Bandwidth Hotspot Mikrotik yang memakai parameter rate-limit di server-profile untuk melimit total traffic dari jaringan hotspot sedangkan bila ingin limit per user sanggup memakai rate-limit di user-profile. Built-in Limitation dilakukan secara otomatis dan gampang tetapi tidak memungkinkan melaksanakan implementasi HTB.
- Custom limitation merupakan metode Limit Bandwidth Hotspot Mikrotik yang memakai parameter Incoming-packet-mark dan outgoingpacket-mark pada user-profile. Dengan memakai Custom Limitation anda sanggup melaksanakan implementasi HTB dan melaksanakan limitasi menurut kriteria koneksi yang lebih beragam. 

Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik memakai Built-in Limiter :

Rate Limit pada Hotspot Server Profile

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Penggunaan Rate Limit pada hotspot server profile ini, secara otomatis akan membatasi total traffic pada jaringan Hotspot Mikrotik. Pada gambar di atas, besarnya rate limit yang diset pada jaringan hotspot yaitu sebesar 2M/2M, yang berarti 2 Mbps untuk total traffic upload dan 2 Mbps untuk total traffic Download pada jaringan hotspot tersebut. Perlu diketahui bahwa dengan memakai metode ini user yang di bypass melalui IP Binding Hotspot juga ter-limit.

Rate Limit pada Hotspot User Profile

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Penggunaan Rate Limit yang pada hotspot user profile ini, akan membatasi total traffic secara otomatis yang sanggup dicapai oleh masing-masing client hotspot yang berada pada satu group. Client hotspot yang terhubung dalam jaringan hotspot, mendapat total traffic yang sanggup dicapai sebesar 512 kbps untuk download dan 512 kbps untuk upload.

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik


Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik memakai Custom Limitation :


Parameter Incoming Packet Mark dan Outgoing Packet Mark didefinisikan untuk melaksanakan penandaan (marking) traffic dari user didalam group tersebut. Incoming Packet Mark melaksanakan marking traffic upload dan Outgoing Packet Mark melaksanakan marking traffic download.

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik


Firewall mangle akan terbentuk secara otomatis dan dinamis, dimana bertugas melaksanakan marking packet traffic dari client yang masuk di dalam group (profile). Dynamic Marking ini dilakukan di chain Hotspot. 

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Penambahan Rule Jump dari Built-in Chain ke chain hotspot diharapkan supaya traffic dari user sanggup dibaca di firewall.

/ip firewall mangle add chain=prerouting action=jump jump-target=hotspot
/ip firewall mangle add chain=postrouting action=jump jump-target=hotspot

Jika di asumsikan network yang dipakai yaitu network NAT. Mark-Connection harus dibentuk menurut mark packet dynamic dari profile atau dari chain hotspot.
/ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=koneksi_hotspot passthrough=yes packetmark=hs1-in

Selanjutnya Mark-Packet sanggup dibentuk supaya sanggup diimplementasikan atau dilimit trafficnya.
/ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet newpacket-mark=paket_hotspot passthrough=no connectionmark=koneksi_hotspot
/ip firewall mangle add chain=postrouting action=mark-packet newpacket-mark=paket_hotspot passthrough=no connectionmark=koneksi_hotspot
 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik


Setelah mark packet dari traffic group1 sudah dibentuk maka limitasi bandwidth sanggup dibentuk di Queue.

Setting pada Queue Tree

Membuat Queue Tree untuk Traffic Download global, kita contohkan memakai Max Limit 2 Mb.

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Kemudian menciptakan Queue Tree turunan nya khusus untuk download via Hotspot memakai Limit At 1 Mb dan Max Limit 2Mb.
 

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Buat Queue Tree yang sama untuk traffic upload nya, sehingga menjadi ibarat gambar berikut :

 merupakan hal yang sangat perlu dilakukan Cara Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik

Selanjutnya Queue Tree Hotspot Mikrotik ini sanggup kita kembangkan untuk menciptakan managemen bandwidth yang lebih complex, contohnya dengan memakai PCQ, dsb.

Cara Memakai Modem 4G Lte Andromax Pada Mikrotik

Modem WiFi (MiFi) Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bisa pribadi digunakan oleh user, baik memakai WiFi maupun USB sebagai modem 4G LTE. Namun fitur yang ada dalam Andromax sendiri cukup terbatas, dimana hanya bisa digunakan untuk maksimal 32 user dan tidak ada management user, dan management bandwidth nya. Kaprikornus kalo digunakan rame-rame bakalan rebutan bandwidth kan?

Tapi, kenapa harus pakai Smartfren Andromax? kenapa gak pakai Modem 4G lain aja? Jawabannya simpel, alasannya ialah Smartfren lagi promo dimana beli Andromax bisa sanggup Quota tidak mengecewakan besar, yakni 30GB. Mantap kan? Hehe

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik


Modem WiFi (MiFi) Smartfren Andromax sanggup digunakan pada Mikrotik. Ada beberapa tipe MiFi Andromax yang beredar di pasaran, namun tidak semua tipe bisa dikenali oleh Mikrotik. Salah satu Tipe Andromax yang bisa dikenali dan digunakan pada Mikrotik ialah Andromax M2P.

Setting Modem WiFi Smartfren Andromax M2P

1. Sambungkan Kabel USB Andromax M2P ke PC/laptop --> Install Aplikasi nya
2. Buka Browser --> Masukkan IP Address MiFi nya --> 192.168.8.1
3. Login ke Managemen Web Andromax dengan user default (jika belum dirubah) user & pass : admin

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

4. Pilih hidangan Settings

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik


5. Masuk kemu Dial-up --> Mobile Connection --> Connection mode pilih Auto --> Apply

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

6. Masuk hidangan WLAN Basic Settings --> SSID Broadcast pilih Disable.

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

7. Masuk ke tab Connection --> Pastikan Andromax sudak konek ke jaringan 4G LTE.

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

Setting Mikrotik RB951Ui-2HnD

1. Sambungkan Kabel USB Andromax ke port USB Mikrotik RB951Ui-2HnD
2. Login ke Mikrotk RB951Ui-2HnD via Winbox
3. Masuk ke hidangan Interface --> LTE. Pastikan interface LTE dari Andromax sudah ter-install dan muncul di list. Jika tidak, coba reboot Mikrotik nya dan cek port USB nya pada hidangan System --> Resources --> USB
 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

4. Jika Interface LTE sudah muncul, ia akan pribadi konek ke jaringan LTE tanpa perlu seting lagi. Tinggal kita ganti nama nya saja menjadi ANDROMAX.

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

5. Buat DHCP Client biar Mikrotk menerima IP Address dari Andromax. IP --> DHCP client --> Add -> Interface pilih LTE nya Andromax, sesuai gambar di atas.

6. Jangan lupa buat kan rule NAT Masquerade pada IP --> Firewall --> NAT

 Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bis Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

7. Jika kita ingin share koneksi internet nya via WiFi, aktifkan dulu interface wlan1 nya, silakan setting sesuai keinginan.

8. Membuat Hotspot Mikrotik memakai MiFi Andromax bisa kita lakukan sekarang. Silakan gunakan Hotspot Wizard dengan interface yang digunakan LTE Andromax. 
Baca artikel nya disini :

9. Kita juga bisa melaksanakan Manajemen Bandwidth MiFi Smartfren Andromax dengan memanfaatkan Queue Mikrotik. 
Baca artikel nya disini : 

10. Sekarang penggunaan MiFi Smartfren Andromax M2P bisa lebih optimal dengan santunan Mikrotik :)

Perlu diketahui bahwa tidak semua Modem WiFi Andromax bisa dikenali oleh Mikrotik, hanya tipe-tipe tertentu saja yang memakai Chipset Huawei, ibarat Andromax M2P. Sementara untuk tipe lain yang memakai Chipset gres Qualcomm MDM 9307 sampai artikel ini di buat belum bisa dikenali oleh Mikrotik. Tipe MiFi yang belum support Mikrotik yaitu :
  • Andromax M3Y
  • Andromax M3Z
  • Andromax M2S
  • Andromax M2Y
  • dll
Kaprikornus saya sarankan untuk memakai Andromax tipe M2P ibarat yang saya gunakan pada artikel ini.

Setting Point To Multi Point Memakai Rb411ah

Selamat Siang pada artikel kali ini saya akan membahas wacana setting point to multipoint, sebelumnya niscaya teman-teman sudah tau perbedaan antara point to point dengan point to multipoint, ijinkan saya mengulangi lagi point to point berarti satu point ke point lawannya sedangkan point to multipoint ialah satu point ke banyak point yang dapat terhubung.

Pengerian PTMP

pengertian point to multipoint berdasarkan wikipedia ialah komunikasi yang dilakukan melalui tipe yang berbeda dari satu ke banyak koneksi, Point-to-multipoint yang paling banyak dipakai di Internet nirkabel (Wireless) dan IP telephony melalui frequency radio. Point-to-Multipoint juga sering disingkat P2MP, PTMP atau PMP.

Bahan yang disiapkan

dalam tutorial ini alat yang saya gunakan sebagai berikut:
Router Gateway:
  • RB750
Router sebagai AccesPoint :
  • RB411AH lengkap beserta (Minipci:XR5, Pigtail, Jumper Panel, Horn Besar, Box, Adaptor 3A, Poe)
  • Kabel Lan 
  • Antena Grid 24 dB
Untuk Client sebagai Station :
  • Groove lengkap beserta adaptor dan poe
  • Horn kecil
Untuk Client2 sebagai Station :
  • Groove lengkap beserta adaptor dan poe
  • Horn kecil

Topologi 



pada topologi di atas ada dua groove yang satu mendapat ip dari routerboard 750 dan yang satu nya dari RB411AH saya sengaja memakai kedua cara ini apabila ada kesalahan mohon bimbingannya :)

Ada 4 router yang akan kita konfigurasi berikut langkahnya

Konfigurasi Routerboard 750




Langkah pertama yang saya lakukan menyerupai gambar diatas, ialah menciptakan rb750 dapat terkoneksi internet
  1. masukkan ip address (ether1:Internet, ether3:Local ada 2 ip )
  2. berikan ip dns 
  3. beri routing static
  4. cek ping google.com
  5. beri kan firewall semoga dapat diakses mikrotik station

Konfigurasi RB411AH

  •  Pertama ialah kita setting Bridge pada Port wlan1 dan ether1

  • Kita Setting Wireless

Mode                 : AP Bridge
Frequency          : (Tentukan)
SSID                  : (Tentukan)
Radio Name       : (Tentukan)


pada tab WDS
WDS Mode : Dynamic
WDS Default Bridge : (Bridge yg dibentuk tadi)


Setting Ip addres, dns dan static route



Konfigurasi Groove (ip dari rb750)

Isi Frequency, dan scan list di rb411AH kemudian klik scan, dan Connect


ganti mode dengan station wds, tentukan radio name


pada tap WDS, WDS mode :Dynamic

Kita masukkan ip yg kita buat di rb750 tadi, masukan dns, dan static route, dan cek ping google atau etc

Konfigurasi Groove (ip dari RB411AH)

 Setting mode, frequency=rb411ah, scan list : antara frequency rb411ah


Tap WDS: Dynamic
wds default bridge : none

Kita dhcp client, sebelumnya dhcp server terlebih dahulu pada ether wlan di rb411AH, Setelah bound maka cek ping ke internet



beri ip address, sesuai gambar diatas, kemudian beri ip firewall nat semoga ip local tersebut diubah seolah-olah ip publik yg sedang berselancar di google /internet, kalau tidak anda dhcp server, maka beri ip static pada komputer/laptop anda


Ok selesai,
Jika ada kesalahan saya mohon maaf, dan mohon bimbingannya, ^_^


Penjelasan Pesan Error Pada Halaman Login Hotspot Mikrotik

Halaman Login Hotspot Mikrotik muncul pesan error pada ketika mau login ke Hotspot Mikrotik. Apa yang harus kita lakukan? Tahan dulu pertanyaan nya. Ada beberapa pesan error yang sanggup muncul ketika kita hendak login ke Hotspot Mikrotik. Setiap pesan error hotspot mikrotik mempunyai penyebab dan solusi yang berbeda-beda. Mari kita simak dan pelajari dulu pesan error apa saja yang sanggup muncul pada hotspot Mikrotik dan apa permasalahannya.

 muncul pesan error pada ketika mau login ke Hotspot Mikrotik Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik

Ada dua jenis pesan error pada hotspot mikrotik, ialah fatal error dan non-fatal error. Fatal error muncul pada file HTML yang terpisah yang berjulukan error.html. Sedangkan non-fatal error intinya menawarkan kesalahan user pada ketika login, dan ditampilkan pada halaman login tersebut (biasanya muncul di bawah form login).

General non-fatal errors:

You are not logged in:
Pesan error ini muncul ketika kita mencoba mengakses status page (http://iphotspot/status) atau mencoba log off ketika akun kita sedang tidak login 
Solusi: login dulu
Already authorizing, retry later:
Proses autentikasi masih dalam proses, sementara user sudah minta untuk autentikasi lagi, padahal proses sebelumnya belum selesai. 
Solusi: Tunggu hingga proses selesai, kemudian coba lagi. 

Chap-missing = web browser did not send challenge response (try again, enable JavaScript) :
User mencoba untuk login dengan metode HTTP-CHAP memakai MD5 hash, tetapi server HotSpot tidak tahu challange yang dipakai untuk hash. Hal ini sanggup terjadi bila kita mencet tombol Back pada web browser; bila JavaScript tidak diaktifkan di browser web; bila halaman login.html tidak valid; atau bila nilai challange telah berakhir pada server (lebih dari 1 jam tidak aktif). 
Solusi: menginstruksikan browser untuk memuat ulang (refresh) halaman login biasanya membantu bila JavaScript diaktifkan dan halaman login.html memang valid.

Invalid username ($(username)): this MAC address is not yours:
User mencoba untuk log in memakai username MAC address yang berbeda dari MAC address user yang seharusnya.
Solusi: MAC Address yang dipakai pada user ketika login harus cocok dengan database yang ada di server hotspot. Silakan hibungi pengelola hotspot bila muncul pesan error ini.

Session limit reached ($(error-orig)) :
Pesan error ini muncul ketika user hotspot sudah kehabisan session. Hal ini terjadi ketika user hotspot tersebut dibatasi waktu login nya, misal Trial user yang dibatasi cuma 10 menit saja untuk login.
Solusi: Tunggu beberapa lama, kemudian coba login lagi. Jika masih muncul pesan error nya, hubungi pengelola hotspot untuk memastikan user anda tidak dilimit session nya.

Hotspot service is shutting down :
Sistem pada RouterOS (hotspot server) sedang melaksanakan restart atau pas lagi shutdown.
Solusi: Tunggu hingga service hotspot nya sanggup dipakai lagi

General fatal errors:

Internal error ($(error-orig)) :
Pesan error ini seharusnya tidak pernah terjadi. Tapi bila muncul, halaman error.html akan menampilkan pesan eror ini (error-orig akan menjelaskan apa yang terjadi).
Solusi: Perbaiki error yang dilaporkan pada pesan error tersebut (Ini dilakukan oleh pengelola hotspot)

Configuration error ($(error-orig)) :
Ada yang tidak benar pada setingan Server Hotspot nya, sehingga muncul pesan error (error-orig akan menjelaskan apa yang terjadi).  
Solusi: Perbaiki error yang dilaporkan pada pesan error tersebut (Ini dilakukan oleh pengelola hotspot)

Cannot assign ip address – no more free addresses from pool :
User tidak sanggup mendapat IP Address dari IP Pool yang disediakan Server Hotspot, alasannya tidak ada IP Address lagi yang tersedia (IP Address nya habis/terpakai semua)
Solution: Pastikan Server Hotspot nya punya IP Address yang cukup pada IP Pool nya. Kalau misal User nya terlalu banyak dari IP Address yang disediakan, sanggup gunakan 2 Server Hotspot.


Local HotSpot user database non-fatal errors:

Invalid username or password  
Pesan error ini muncul bila user salah memasukkan username dan atau password nya.
Solusi : cek lagi user dan password nya, pastikan sudah benar.
User $(username) is not allowed to log in from this MAC address
User mencoba login dari MAC Address yang berbeda dengan yang ada di User Database Server Hotspot. 
Solusi : Login dengan MAC Address yang sesuai, atau hilangkan limitasi MAC Address pada Server Hotspot nya.

user $(username) has reached uptime limit
Pesan error ini muncul ketika user dibatasi uptime nya dan sudah melewati batas uptime limit.
Solusi : Minta pengelola hotspot untuk menghilangkan uptime limit nya

user $(username) has reached traffic limit dan limit-bytes-in atau limit-bytes-out :
Hampir sama menyerupai pesan error sebelumnya, traffic user di limit pada Server hotspot.
Solusi : Minta pengelola hotspot untuk menghilangkan traffic limit nya

Pesan error ini muncul alasannya banyaknya username tertentu yang sanggup login bersamaan sudah habis. Misalnya user tamu sanggup dipakai oleh 10 orang, bila orang ke 11 mau login pakai username tamu ini maka akan muncul pesan error ini alasannya dibatasi pada jumlah shared-users nya.
Solusi : tunggu hingga user lain dengan username tersebut log out, atau coba login pakai user lain yang shared-users nya masih tersedia.


RADIUS client non-fatal errors:

invalid username or password :
RADIUS Server menolak username dan password yang dimasukkan alasannya ada kesalahan pada username dan atau password tersebut. 

Solusi: Coba cek lagi username dan password yang dimasukkan, bila sudah benar tapi tetap tidak sanggup login, hubungi pengelola hotspot untuk mengecek log user RADIUS Server.

<error_message_sent_by_radius_server> :
Konsultasikan dengan dokumentasi server RADIUS untuk warta lebih lanjut

RADIUS client fatal errors:

RADIUS server is not responding
Pesan error RADIUS ini muncul alasannya RADIUS Server tidak sanggup diakses oleh user, sehingga user tidak mendapat respon dari proses autentikasi yang diminta nya. 
Solusi: Coba cek apakah RADIUS Server nya benar-benar running dan sanggup diakses dari Hotspot Server.

Demikianlah beberapa Pesan Error yang mungkin muncul pada ketika kita login ke hotspot mikrotik beserta klarifikasi dan solusi singkat nya. Semoga sanggup membantu Anda yang sering menemukan pesan error halaman login hotspot mikrotik tersebut.

Cara Mengatasi No More Sessions Are Allowed For User Hotspot Mikrotik

Pesan Error Login Hotspot Mikrotik ada banyak. Pada artikel sebelum nya telah kita ulas perihal Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik. Kali ini akan kita bahas salah satu dari Pesan Error pada dikala login Hotspot Mikrotik, ialah No More Sessions are Allowed for User $(username).


Kenapa sih pesan error no more sessions are allowed for user $(username) mesti dibahas khusus?
Karena pesan error ini cukup sering muncul pada dikala user hotspot login, terutama bila memakai username dan password yang sama untuk banyak orang.

Kenapa no more sessions are allowed for user $(username) sanggup muncul? 
Dari hasil terjemahan ke bahasa Indonesia sudah sanggup kita ketahui bahwa : sudah tidak ada lagi sesi yang diperbolehkan untuk username tersebut. Kaprikornus disini username yang hendak digunakan oleh user sudah tidak punya sesi lagi yang diperbolehkan oleh Server Hotspot untuk digunakan user login. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi hotspot mikrotik pada shared user yang terbatas, sementara user yang mau login lebih dari shared user yang ditentukan oleh setingan hotspot mikrotik.

Bagaimana cara mengatasi no more sessions are allowed for user $(username)?

Pada dasarnya administrasi user hotspot pada mikrotik ada dua, ialah user administrasi hotspot default yang sanggup kita susukan pada sajian IP --> Hotspot --> Tab Users dan Tab User Profiles. Silakan Baca Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik.


Selain itu juga sanggup memakai User Manager pada RADIUS Server. Silakan Baca disini : Cara Install dan Seting User Manager Mikrotik

Nah, kedua fitur administrasi user tersebut punya hambatan no more sessions are allowed for user $(username) serupa, namun cara mengatasinya berbeda. 

Cara Mengatasi Pesan Error no more sessions are allowed for user $(username) pada User Management Hotspot Mikrotik

1. Jika anda mendapati pesan error ini sebelum sanggup login ke hotspot, silakan konek ke WiFi Hotspot tanpa login. Kemudian buka Winbox dan login via Mac Address.

Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik Cara Mengatasi No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik

2. Perlu diperhatiakan, bila Anda belum login Hotspot kemudian mau konfig Mikrotik memakai Winbox via IP Address tidak akan bisa. Karena ada rule firewall dinamis yang memblokir susukan tersebut. Kaprikornus silakan login via MAC Address Mikrotik. 

3. Setelah login, silakan masuk ke manu IP --> Hotspot --> User Profiles --> Pilih User Profile yang digunakan.

Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik Cara Mengatasi No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik

4. Perhatikan pada opsi Shared Users Mikrotik. Pastikan jumlah shared users nya lebih banyak dari jumlah user yang diperblehkan login. Karena bila jumlah nya terbatas, user lain akan mendapati pesan error no more session dan tidak sanggup login.

Cara Mengatasi Pesan Error no more sessions are allowed for user $(username) pada User Manager RADIUS Server

Berbeda dengan cara sebelumnya, untuk mengatasi no more sessions are allowed for user $(username) pada User Manager RADIUS Server tidak sanggup hanya dilakukan dengan menambah Shared User pada Setingan User Manager saja. Namun tetap opsi Shared Users harus diisi sesuai penggunaan.

Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik Cara Mengatasi No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik

Pada gambar di atas, Shared User untuk user profile tamu saya set menjadi unimited. Kaprikornus berapapun tamu yang mau susukan HARUSNYA sanggup terlayani dengan baik tanpa ada dilema login (Kecuali alokasi IP Address habis). Namun nyatanya tidak demikian.

Walaupun Shared Users pada User Manager di set Unlimited, Active session (sesi) user tamu yang login tetap tersimpan cukup usang dan dianggap aktif terus. Padahal user tersebut sudah tidak konek hotspot (tidak aktif). Hal ini akan menyebabkan user tersebut dianggap masih aktif dan ketika user tersebut disconnect dan mau konek lagi atau ada user gres yang mau login jadi tidak bisa, dan muncul pesan error no more sessions are allowed for user $(username).
Masalah tersebut sanggup diatasi dengan menghapus Active session user manager melalui sajian Sessions. Tapi masa iya tiap kali muncul error itu kita harus clear inactive session manual, capek kan? Apalagi kalau user nya banyak, sanggup tiap hari kerjaan nya cuma clear inactive session aja :D
Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik Cara Mengatasi No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik
Nah, untuk mengatasi hal tersebut kita sanggup memanfaatkan Script yang dijalankan secara terpola (otomatis). Kita akan manfaatkan tool Script & Scheduler pada Mikrotik.
Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik Cara Mengatasi No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik
Silakan copy Script berikut ini dan paste pada Manu System --> Scripts
# Script Source : Mikrotik Forums # Script Starts Here. # Setting Timeout in Seconds # Timeout in Seconds, when session update is older -> session closed :local Timeout 60   #------------------------------------------ :local LastSessionUpdate; :local SessionTimeout; :foreach i in=[/tool user-manager session find where active=yes] do={   # When was the last Update of the session-informations :set LastSessionUpdate [/tool user-manager session get $i till-time]   # SessionTimeout is a value that tells me how many seconds ago the last update of this session was :set SessionTimeout ([system clock get time] - [:pick $LastSessionUpdate ([:find $LastSessionUpdate " "]+1) [:len $LastSessionUpdate]]-[/system clock get gmt-offset])   # if last update is more then Timeout seconds ago then close session and log it :if ($SessionTimeout > $Timeout) do={ /tool user-manager session remove  numbers=$i :log warning (" Removed false active session Username is  " . [/tool user-manager session get $i user]); } }
Kemudian jalankan secara otomatis script tersebut memakai Scheduler.
Silakan set interval berapa usang script nya akan dihukum secara otomatis. Set interval sesuai dengan beban router Anda. Misal pada beban sekitar 150+ user pada router low end, dijadwalkan untuk setiap 5 menit. Karena script ini butuh waktu beberapa dikala untuk melaksanakan perhitungan setiap user. Kaprikornus tinggal sesuaikan saja dengan spek Router Mikrotik Anda.

Dengan melaksanakan kedua Tutorial Mikrotik tersebut permasalahan No More Sessions are Allowed for User pada Hotspot Mikrotik sanggup diatasi. Saya sendiri sudah coba untuk yang User Manager dan 100% Work, tidak lagi muncul pesan error no more session dikala user login.

Cara Menciptakan Voucher Hotspot Mikrotik Via User Manager

Membuat Voucher Hotspot Mikrotik yang memakai User Manager memang cukup rumit. Banyak hal yang harus dikonfigurasi untuk sanggup men-generate Voucher Hotspot Mikrotik pada User Manager Mikrotik. Dengan memakai sistem voucher, kita sanggup lebih gampang dalam menjual koneksi Internet via WiFi Hotspot Mikrotik ke pelanggan. Kita tidak perlu menambahkan user tiap kali ada pelanggan yang mau berlangganan WiFi Hotspot. Kita tinggal men-generate username dan password user secara otomatis, dan mencetaknya dalam bentuk voucher untuk dijual kepada pelanggan.

Nah, kini pertanyaannya Bagaimana Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak baik-baik Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini ya.

Sebelum kita mulai Tutorial Mikrotik nya, pastikan dulu beberapa hal berikut sudah terpenuhi :

1. Pastikan Mikrotik Anda sudah sanggup terkoneksi ke Internet

Jika belum baca disini :

2. Setting Waktu di Mikrotik dengan memakai NTP Client

Baca disini :

3. Pastikan Hotspot Mikrotik sudah ter-install dan berjalan dengan baik

Baca disini :

4. Install User Manager Mikrotik

Silakan baca disini :
 

5. Setting Hotspot Mikrotik semoga memakai Manajemen User dari User Manager Mikrotik

Baca disini :
 

6. Dari sini saya anggap Mikrotik Anda sudah terkoneksi ke User Manager dengan baik


Tutorial Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik via User Manager

 

1. Login ke User Manager Mikrotik

Masukkan IPAddressMikrotik/userman pada browser. Pastikan IP Address tersebut bukan IP Address yang dipakai untuk interce Hotspot. Jika Anda memakai IPAddressHotspot/userman akan muncul pesan Error Not Found. Anda sanggup gunakan Interface lain, misal ether1 dan diberi IP segmen selain hotspot.

2. Seting Users Variable pada User Manager Mikrotik

Setelah login, masuk ke hidangan Settings --> Appearance --> Pada kolom Table pilih Users. Masukkan variable sebagai berikut ke dalam kolom visible :
Username
Password
Start Time
End Time
Total Time Left
Till Time
Uptime Used
Uptime Limit
Money Paid  
Variable ini akan muncul pada hidangan users, sehingga detail user sanggup kita ketahui dengan mudah.


3. Membuat User Profile pada User Manager Mikrotik

User Profile ini berisi isu profile dari masing-masing Paket Hotspot yang akan kita jual. Kita sanggup menambahkan user profile sebanyak paket internet yang akan kita buat. Cara menciptakan user profile sanggup melalui Menu Profiles secara manual, namun saya akan contohkan untuk menciptakan secara semi otomatis memakai command pada Terminal di Winbox. Berikut teladan command nya :

/tool user-manager profile add name="Paket 5 jam" name-for-users=5jam override-shared-users=off owner=\     mikrotikindo price=10000 starts-at=logon validity=2d add name="Paket 1 hari" name-for-users=1hari override-shared-users=3 owner=\     mikrotikindo price=20000 starts-at=logon validity=1d add name="Paket 1 Minggu" name-for-users=7hari override-shared-users=3 owner=\     mikrotikindo price=50000 starts-at=logon validity=1w add name="Paket 1 Bulan" name-for-users=1bulan override-shared-users=5 owner=\     mikrotikindo price=120000 starts-at=logon validity=4w2d add name="Paket Ulimited 1 Tahun" name-for-users=unlimited \     override-shared-users=off owner=mikrotikindo price=1000000 starts-at=\     logon validity=52w1d
Silakan sesuaikan parameter pada command tersebut dengan impian Anda. Terutama pada parameter owner, ganti dengan dengan username User Manager Anda. Hasil dari command tersebut sanggup Anda lihat pada Menu Profiles di User Manager. Jika Belum ada perubahan pada hidangan profiles, silakan logout dan login lagi ke User Manager.
Shared Users sanggup Anda tentukan juga jumlah nya.


4. Membuat Paket Hotspot Mikrotik pada User Manager

Profile yang sudah dibentuk sebelumnya perlu ditambahkan dengan limitasi bandwidth dan durasi aktif akun nya. Caranya dengan menambahkan limitation pada profile tersebut. Anda sanggup membuatnya satu per satu di Menu Profile --> tab Limitations

Disini saya akan gunakan kembali command terminal winbox. 
Contoh command nya sebagai berikut :
/tool user-manager profile limitation add address-list="" download-limit=524288000B group-name="" ip-pool="" name=\     "Paket 5 jam" owner=mikrotikindo rate-limit-min-rx=65000B \     rate-limit-min-tx=65000B rate-limit-rx=128000B rate-limit-tx=256000B \     transfer-limit=0B upload-limit=0B uptime-limit=5h add address-list="" download-limit=1073741824B group-name="" ip-pool="" name=\     "Paket 1 hari" owner=mikrotikindo rate-limit-min-rx=128000B \     rate-limit-min-tx=128000B rate-limit-rx=256000B rate-limit-tx=512000B \     transfer-limit=0B upload-limit=0B uptime-limit=1d add address-list="" download-limit=5373952000B group-name="" ip-pool="" name=\     "Paket 1 Minggu" owner=mikrotikindo rate-limit-min-rx=128000B \     rate-limit-min-tx=128000B rate-limit-rx=256000B rate-limit-tx=512000B \     transfer-limit=0B upload-limit=0B uptime-limit=1w add address-list="" download-limit=16106127360B group-name="" ip-pool="" \     name="Paket 1 Bulan" owner=mikrotikindo rate-limit-min-rx=256000B \     rate-limit-min-tx=256000B rate-limit-rx=512000B rate-limit-tx=1000000B \     transfer-limit=0B upload-limit=0B uptime-limit=4w2d add address-list="" download-limit=0B group-name="" ip-pool="" name=\     "Paket Ulimited 1 Tahun" owner=mikrotikindo rate-limit-min-rx=512000B \     rate-limit-min-tx=512000B rate-limit-rx=1000000B rate-limit-tx=1000000B \     transfer-limit=0B upload-limit=0B uptime-limit=52w1d
Silakan sesuaikan parameter pada command dengan kebutuhan Paket Anda. Berikut keterangan pada masing-masing parameter command nya :
download-limit : quota limit download
upload-limit : quota limit upload
transfer-limit : quota limit download+upload
rate-limit-tx : speed limit download (jika quota sudah habis)
rate-limit-rx : speed limit upload (jika quota sudah habis)
rate-limit-min-tx : speed limit download (jika quota sudah habis)
rate-limit-min-rx : speed limit upload (jika quota sudah habis)
download-limit=0B : unlimited quota download
rate-limit-tx=262144B : speed limit download 256 kbps
Hasil nya yaitu sebagai berikut :

5. Menghubungkan Limitation dengan Profiles User Manager Mikrotik

Setelah limitation dibuat, selanjutnya tinggal dihubungkan saja dengan Profile nya. Caranya dengan masuk ke Menu Profiles --> Pilih Profile --> Add new limitation --> Pilih limitation sesuai dengan paket nya --> Klik Add.
Lakukan hal serupa untuk Profile lainnya.

6. Men-Generate Username dan Password untuk Akun pada masing-masing Paket

Untuk menciptakan Akun secara otomatis pada masing-masing paket, kita sanggup memanfaatkan fitur Batch user pada hidangan Users --> Add --> Batch --> tentukan jumlah user yang mau di generate pada kolom Number of users --> Pilih Paket --> Add.


Lakukan hal serupa untuk paket hotspot lainnya. Hasilnya sebagai berikut :


7. Menambahkan Logo pada User Manager Mikrotik

Sebenarnya langkah ini opsional, Anda sanggup skip saja jikalau tidak ingin mengganti logo User Manager nya. Namun, pada Voucher yang akan kita buat nanti ada logo yang dicantumkan, jadi kita perlu untuk meng-upload logo. Caranya dengan mengakses FTP Mikrotik

Buat folder gres dengan nama umfiles, copy file logo ke dalam folder tersebut.

Untuk mengganti logo user manager, masuk ke Menu Settings --> Styles --> Edit path pada kolom Logo dengan path Logo yang sudah di-upload --> Save

8. Membuat Template Voucher Hotspot pada User Manager

Masih di Menu Settings --> pindah ke tab Templates --> pilih Vouchers. Template Voucher Hotspot Mikrotik dibagi menjadi 4 Bagian, yaitu Header, Row, Footer dan Break. Bagian yang akan kita edit hanya di Header dan Row saja. 

Berikut teladan code HTML yang sudah di custom.
Voucher code HTML untuk Header :

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>     <title>Vouchers</title>     <style>         @media print {             .noprint {                 display: none;             }             .pagebreak {                 page-break-after: always;             }         }         body {             font-family: 'verdana', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif;             padding: 50px 100px;             font-size: 12.3px;         }         div.box {  background-color: #94F3EB;  background-image: -webkit-linear-gradient(270deg,rgba(220,245,250,1.00) 0%,rgba(246,253,254,1.00) 100%);  background-image: -moz-linear-gradient(270deg,rgba(220,245,250,1.00) 0%,rgba(246,253,254,1.00) 100%);  background-image: -o-linear-gradient(270deg,rgba(220,245,250,1.00) 0%,rgba(246,253,254,1.00) 100%);  background-image: linear-gradient(180deg,rgba(220,245,250,1.00) 0%,rgba(246,253,254,1.00) 100%);  background-repeat: repeat-x;  width: 3.6in;  height: 2.1in;  padding: 0 17px 18px 12px;  margin: 10px 0;  border: solid 1px #D9D9D9;  border-radius: 10px;  -webkit-border-radius: 2px;  -moz-border-radius: 2px;         }         div.box h2 {  background-color: #63C2EE;  border-color: #ED3939;  margin: 0 -17px 1px -12px;  padding: 15px 0px 0 10px;  height: 20px;  border-top-left-radius: 10px;  border-top-right-radius: 10px;  -webkit-border-radius: 2px;  -moz-border-radius: 2px;  font: bold 18px/0.2 Arial;  color: #fff;  text-align: center;         }         div.box h3 {             background-color: #FFF8DC;             border-color: #000;             border-style: solid;             border-width: 1px;             margin: -35px 0 0 70px;             padding: 12px 50px 3px 10px;             height: 8px;             width: 30px;             font: bold 12px/0 Arial;             color: #000;         }         div.box h4 {  background-color: #63C2EE;  border-color: #2B78C5;  /* IE6-9 */             margin: 0 -17px 1px -12px;  padding: 15px 0px 0 10px;  height: 20px;  border-bottom-left-radius: 10px;  border-bottom-right-radius: 10px;  -webkit-border-radius: 2px;  -moz-border-radius: 2px;  font: bold 12px/0.2 Arial;  text-align: center;  color: #fff;          }         .block-left {             background-color: transparent;             width: 170px;             height: 120px;             margin: 15px 0;             float: left;         }           .block-right {             background-color: transparent;             width: 150px;    float: right;    padding: 0px 5px 15px !important;             text-align: center;         }           .block-right > h5 {  font: bold 18px/0.1 verdana;  text-align: center;  color: #FF4141;  text-shadow: 2px 2px 2px #000;  margin: 25px 0;         }         .block-bottom {             background-color: transparent;             clear: both;         }          .txtbox img {             width: 50px;             height: 50px;             float: left;             padding-right: 5px;         }          </style> </head> <body>
Voucher code HTML untuk Row :

<div class="box">     <h2>MikrotikIndo-Hotspot Rp. %u_moneyPaid%</h2>     <div class="block-left">              <div class="txtbox">             <img alt=" Membuat Voucher Hotspot Mikrotik yang memakai User Manager memang cukup rumit Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik via User Manager" src="/umfiles/logo.png"/><b>MikrotikIndo Wireless Hotspot Service</b>              </div>         <div class="txtbox2">             <p>Silakan Buka Browser, masukkan <b>Username</b> dan <b>Password</b> pada halaman login, <b>klik tombol login.</b></p>         </div>     </div>       <div class="block-right">      <h5>%u_timeLeft%</h5>       <p>Harga: <b>Rp. %u_moneyPaid%</b></p>      <div><p align="left">Username:</p><h3 align="center">%u_username%</h3></div>      <div><p align="left">Password:</p><h3 align="center">%u_password%</h3></div>     </div>     <div class="block-bottom">      <h4>Info lebih lanjut : mikrotikindo.blogspot.com</h4>     </div> </div>
Code HTML tersebut hanya teladan saja, silakan Anda edit sendiri sesuai sesuai kebutuhan. Anda sanggup gunakan Aplikasi Notepad++ atau Dreamweaver untuk mengedit code tersebut. 
  

9. Meng-Generate Voucher Hotspot Mikrotik 

Selanjutnya kita tinggal meng-generate secara otomatis voucher hotspot mikrotik nya. Caranya masuk ke Menu Users --> Pilih 4 user yang akan di Generate --> Generate --> Vouchers --> Klik Generate.


Kok cuma 4 user yang di centang? Kenapa gak semua aja sekalian di generate? Anda sanggup coba untuk generate semua bersamaan. Nantinya Anda akan kesulitan pada ketika proses mencetak (print) voucher. Karena jikalau terlalu banyak, tampilan voucher nya akan terpotong halaman. Kaprikornus untuk kondusif nya, kita generate 4 berturut-turut saja.
Jika sehabis di klik Generate tidak muncul apapun, coba klik goresan pena berwarna biru berikut :
Tampilan Voucher Hotspot Mikrotik akan muncul pada popup browser.


10. Mencetak (Print) Voucher Hotspot Mikrotik Hasil Generate

Pada halaman popup browser yang berisi voucher hotspot mikrotik, tekan tombol ctrl + p untuk mulai mencetak (print). Saya sarankan untuk memakai Browser Google Chrome ketika proses Generate dan cetak semoga lebih mudah.


Klik More Settings --> pada Options centang Background graphics dan hilangkan centang Headers and Footers. Jika opsi Background graphics tidak di centang, maka tampilan cetak akan jadi asing alasannya yaitu warna background nya tidak ikut dicetak. Sekarang tinggal print saja, dan ulangi hal serupa untuk voucher akun lain yang belum di generate.

Jika Template Hotspot Mikrotik ini dirasa terlalu ribet, Anda sanggup coba pakai Template Hotspot Mikrotik yang tinggal print saja berikut ini :
Download Template Voucher Hotspot Mikrotik

Akhirnya simpulan juga... Demikianlah Tutorial Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik pada User Manager Mikrotik. Semua yang ada di Tutorial ini hanyalah contoh, silakan sanggup anda teladan juga atau edit dengan kreasi Anda sendiri. Semoga bermanfaat ;)